Bagai makan buah simalakama, polusi udara semakin parah di tegah kemajuan dunia industri. Banyak negara bertumpu pada bidang industri guna menyokong perekonomian mereka, tetapi di sisi lain tidak sedikit negara justru kelabakan dalam mengatasi polusi udara akibat industrialisasi tersebut. Memang tidak dipungkiri lagi bahwa, salah satu penyumbang terbesar polusi udara adalah aktivitas di bidang industri. Meski begitu, perkembangan industri tidak dapat dihentikan begitu saja hanya dengan tujuan agar udara terbebas dari polusi.
Walaupun telah dilakukan berbagai upaya untuk mengimbangi tingginya tingkat polusi dengan cara menggalakkan program penghijauan, tetapi nampaknya upaya tersebut sia-sia belaka karena jumlah pohon yang ditebang jauh melebihi jumlah pohon yang ditanam setiap tahunnya. Maka dari itu, penghijauan tidak dapat diandalkan lagi untuk menyelesaikan problematika ini.
Sadar dengan kondisi tersebut, seorang seniman asal Belanda bernama Daan Roosebaarge mencetuskan ide untuk menyedot polusi di udara dengan vacuum cleaner. Namun, ini bukan vacuum cleaner biasa. Dilansir dari laman independent.co.uk, alat yang diberi nama smog vacuum cleaner ini dikalim efektif menghilangkan polusi udara dengan tingkat keparahan yang tinggi sekalipun.