Mutasi adalah sebuah proses ilmiah yang masih banyak dipertanyakan. Ada saja orang yang menganggap mutasi itu terjadi begitu saja, tapi ada juga yang menganggap mutasi bisa dilakukan dengan sengaja.
Nah, IDNtimes punya 10 hewan yang mengalami mutasi!
Sekelompok pemburu di Idaho, Amerika Serikat menembak mati seekor singa gunung di sebuah hutan. Namun, apa yang mereka temukan mengejutkan mereka, di mana singa itu bukanlah singa biasa. Satu set taring dan kumis tumbuh di bagian dahi singa tersebut. Temuan tersebut membuat sejumlah ilmuwan dan ahli hewan bingung dengan apa yang terjadi pada singa tersebut.
Namun, sejumlah media di Amerika malah menyalahkan radiasi yang dibuat dari nuklir di Fukushima, Jepang menyebar sampai negara bagian Amerika Serikat. Sampai sekarang, belum diketahui apa yang benar-benar terjadi dengan singa tersebut.
Anak kucing bermata satu ini merupakan milik keluarga Traci Allen dan diberi nama Cy atau Cyclops. Kondisinya disebut sebagai holoprosencephaly, yang mana menyebabkan ketidaksempurnaan pembentukan wajah saat berada dalam janin.
Selain bermata satu, anak kucing tersebut juga tidak memiliki hidup. Terlahir dengan kondisi tersebut, Cyclops terus menerus mengalami pelemahan kondisi. Cyclops mati keesokan harinya, tepatnya 28 Desember 2015, pada malam hari.
Anjing milik keluarga Stringfellow ini mengalami masalah pada dua kaki depannya saat baru lahir. Kedua kaki tersebut tidak tumbuh seiring dengan bertumbuhnya sang tubuh. Hal tersebut diakibatkan masalah pada otaknya. Kemudian, anjing ini ditemukan oleh remaja bernama Reuben Stringfellow saat dia ditinggalkan oleh ibunya sendiri.
Anjing itu diberi nama Faith yang berarti Harapan. Akhirnya kaki kecil Faith diamputasi dan dia diajari cara berjalan dengan dua kaki saja.
Di Kroasia, seorang peternak memiliki seekor kambing dilahirkan dengan delapan kaki. Melihat kondisi hewan ternaknya seperti itu, peternak Kroasia itu pun meminta konfirmasi dari tetangga. Dia mengira dirinya salah lihat.
Kambing kecil itu diketahui bermutasi dengan saudaranya sendiri dalam kandungan. Akibatnya bukan hanya ditambah empat kaki baru, tapi juga organ internal yang tidak bekerja dengan baik. Akibatnya dia meninggal beberapa saat kemudian.
Seekor ular di Tiongkok ditemukan dengan sebuah kaki kecil di badannya. Saat itu seorang wanita yang menemukannya panik dan langsung memukul ular itu dengan sandal sampai mati. Namun, menyadari keanehan itu justru wanita tersebut malah mengambil jasad ular dan memasukannya dalam toples.
Atavism diduga jadi penyebab ular ini memiliki kaki. Kondisi tersebut membuat makhluk hidup mendapatkan apa yang menjadi milik ‘pendahulunya’. Berdasarkan kepercayaan zaman dulu, ular diduga memiliki kaki, tapi kemudian Tuhan menghukum ular dan sejenisnya karena menggoda Adam dan Hawa.
Penemuan mengejutkan terjadi di sebuah desa kecil di Tiongkok. Seekor babi terlahir dengan wajah kera. Kepala babi tersebut juga tidak berbentuk biasa karena seperti memiliki dagu lonjong seperti milik kera. Namun, telinganya masih milik seekor babi. Kondisi babi ini tidak diketahui penyebabnya, sampai sekarang. Pada akhirnya tetap menarik perhatian warga dan media, meskipun tidak ada penjelasan ilmiahnya.
Ketika ditemukan katak ini dikira adalah tiga ekor katak yang sedang berdekatan. Hewan ini ditemukan di Inggris oleh murid di sebuah sekolah. Kemudian, setelah dilihat benar-benar, murid itu menyadari bahwa katak tersebut menyatu dengan satu sama lain. Diketahui tiga badan katak itu menyatu dalam satu katak besar.
Ada tiga kepala dan enam kaki yang dimiliki satu ekor katak itu. Pihak sekolah pun menangkap katak untuk diperiksa, tapi hanya sehari, katak itu berhasil kabur. Para ilmuwan memprediksikan itu disebabkan parasit saat katak tersebut masih ovum. Sampai saat ini masih banyak yang bertanya-tanya tentang masalah ini.
Seekor ikan ditemukan dalam kondisi bermata tiga di Argetina. Pemancing yang menangkapnya adalah Julian Zmutt. Dirinya sedang memancing di dekat lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir. Julian saat baru menangkap ikan itu, masih tidak menyadari bahwa ikan itu memiliki tiga mata. Kemudian, setelah dia melihat kondisi ikan yang sudah dia kumpulkan, dia baru menyadari sebuah bola mata lain ada di antara mata yang dimilikinya.
Kucing ini awalnya diperiksa sebagai dua ekor kucing yang berbeda. Namun, setelah terlahir, hanya seekor kucing, tapi memiliki wajah dua. Wajah kucing tersebut diduga merupakan masalah gen yang tidak terpisah dengan sempurna saat proses kehamilan ibu kucing. Pemilik pun menamai kucing ini Frankie dan Louie.
Kucing Janus ini dipercaya tidak akan selamat dengan kondisi seperti itu setelah beberapa hari dilahirkan. Namun, ternyata Frankie dan Louie berhasil bertahan hidup 15 tahun. Mereka meninggal bukan karena masalah pada wajah itu, tapi karena kanker.
Dipanggil dengan nama Stumpy, bebek ini lahir di sebuah peternakan di Inggris pada 2007. Namun, uniknya hanya sepasang kaki yang bekerja, yaitu kaki ekstranya. Sementara kaki aslinya bergelantungan di antara dua kaki tambahan di sisi kiri dan kanan.
Pada akhirnya Stumpy lebih banyak menggunakan kaki tambahan itu, sampai-sampai kaki aslinya harus diamputasi karena mengganggu cara jalan Stumpy.
Penjelasan ilmiah maupun non-ilmiah selalu ada tentang apa yang dialami hewan ini. Belum ada penjelasan lebih lanjut. Namun, menurutmu, apa yang menyebabkan mutasi itu?