Swedia merupakan sebuah negara di kawasan Eropa utara, yang baru-baru ini bersama dengan negara Finlandia diberitakan mengajukan permohonan keanggotaan NATO. Ini merupakan sebuah aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang dimotori oleh Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Eropa lainnya. Dilansir CNN, salah satu alasan Swedia ingin bergabung dengan NATO karena adanya situasi geopolitik yang berubah semenjak Rusia melakukan invasi ke Ukranina.
Selama ini Swedia dikenal sebagai negara yang netral. Peperangan terakhir yang melibatkannya terjadi pada tahun 1814. Setelah tahun tersebut hingga hari ini, Swedia tidak tergabung dalam pakta pertahanan militer maupun aliansi apa pun, meskipun memiliki hubungan kerja sama yang dekat dengan negara-negara barat.
Sebagai negara netral, Swedia juga dikenal dengan tekad mandirinya dalam pengembangan alutsista atau kekuatan militernya. Kekuatan militer yang dimilikinya di masa lalu bertujuan untuk pertahanan diri dan menjaga netralitasnya. Jika nantinya Swedia resmi bergabung dengan NATO, maka hal tersebut akan mengakhiri sejarah label netral yang telah dibawanya selama lebih dari 200 tahun.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai kekuatan militer Swedia, negara netral yang ingin gabung NATO? Berikut lima faktanya.