Jika kamu menganggap bahwa buta warna selalu identik dengan penglihatan yang serba hitam dan putih, maka kamu salah kaprah. Faktanya, buta warna memiliki beberapa jenis dan tingkat keparahan.
Dilansir laman Science Line, pengenalan warna pada mata bergantung pada kualitas retina mata manusia, khususnya pada bagian fotoreseptor, yakni bagian sel mata yang mampu menyerap foton atau partikel kecil cahaya, sel ini terdiri dari sel batang dan sel kerucut.
Sel batang dapat memberikan penglihatan warna hitam dan putih, sedangkan sel kerucut dapat membiaskan warna lain di luar hitam dan putih. Secara garis besar, buta warna dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni parsial dan total.
Buta warna parsial adalah buta warna sebagian (merah, kuning, biru, dan lain-lain), sedangkan buta warna total adalah buta warna akibat sel kerucut tidak berfungsi sama sekali. Akibatnya, hanya warna hitam, putih, dan abu-abu yang hanya dapat ditangkap oleh mata.
Nah, jadi jangan sampai salah lagi, ya! Tidak semua buta warna itu identik dengan hitam dan putih. Nyatanya, sangat jarang orang dilahirkan dengan buta warna total, karena mayoritas buta warna adalah parsial.