Patung Yuri Gagarin (Unsplash.com/Prado)
Ketika akan terbang ke luar angkasa, Yuri Gagarin membohongi istrinya tentang tanggal keberangkatan. Ketika sudah turun ke Bumi, ia membohongi Nikita Khrushchev, pemimpin Uni Soviet saat itu.
Peristiwa itu terjadi 2 hari setelah Gagarin mendarat. Dirinya yang segera terkenal ke seantero dunia diundang oleh Khrushchev ke Kremlin. Dalam perayaan sambutan pahlawan Soviet itu, Khrushchev bertanya pada kosmonaut, apakah dia bertemu Tuhan di luar angkasa.
Secara mengejutkan, Gagarin menjawab "Ya." Khrushchev kemudian menimpali, "Saya mohon, jangan beri tahu siapa pun tentang hal itu."
Namun tak berapa lama kemudian, Gagarin bertemu dengan tokoh agama Soviet, yaitu Patriark Aleksei I. Sang Patriark menanyakan pertanyaan yang sama seperti yang dilakukan Khrushchev. Gagarin kemudian menjawab, "Tidak, Bapa, sayangnya, tidak."
Sang Patriark kemudian berkata kepada Gagarin, "Saya mohon, Yura (sapaan akrab Gagarin), tolong jangan beri tahu siapa pun."
Pada akhirnya, Yuri Gagarin kemudian menjadi orang yang sangat terkenal. Beberapa negara bahkan menetapkan nama tersebut untuk nama jalan, sebagai penghormatan akan pencapaian teknologi manusia.
Kesuksesan Gagarin juga telah menginspirasi ribuan siswa sekolah, yang bercita-cita menjadi seorang kosmonaut atau astronaut. Sampai saat ini, penerus Gagarin telah lebih dari 500 orang. Apakah kamu adalah salah satu di antara siswa-siswa itu, yang pernah bercita-cita menjadi seorang astronaut?