8 Hal yang Gak Akan Diceritakan oleh Orang Cerdas di Tempat Kerja

Di mana kamu berdiri dalam dunia politik itu akan menggambarkan identitasmu. Gak semua orang akan bisa terbuka dengan santai menerima sudut pandang politikmu.

Pahami bahwa ada beberapa orang yang akan sangat dengan tegas langsung menunjukkan sikap anti denganmu begitu mengetahui kamu berlawanan sudut pandang politik dengannya. Kamu gak bisa mengubah orang lain. Lebih baik diam jika kamu ingin tetap menjalin hubungan baik dengan semua pihak di tempat kerjamu.

Di manapun kamu bekerja, akan selalu ada orang yang inkompeten. Selama kamu gak memiliki kekuatan untuk membangun orang tersebut menjadi lebih baik dalam hal yang ia gak kompeten, atau kamu gak memiliki kekuatan untuk memecatnya, kamu sama sekali jangan menyebarkan ke-inkompeten-annya. Itu akan menjatuhkan pribadimu sendiri dalam penilaian orang lain.

Orangtuamu memang akan senang mendengar berapa gaji yang kamu dapatkan di perusahaan, tapi tidak dengan rekan kerjamu. Mengungkap berapa gajimu pada rekan kerjamu hanya akan melahirkan pikiran negatif.

Kamu akan menjadi kurang dihargai dan semenjak itu segala yang kamu lakukan akan dibandingkan dengan gaji yang kamu dapat.

"Enak banget gaji segitu tapi kerjaannya begitu doang!"

Hal paling gak ingin didengar di lingkungan kerja adalah seberapa kamu membenci perusahaan tempatmu bekerja. Melakukan hal ini hanya akan membunuh kepribadianmu di antara rekan kerja yang lain.

Kamu akan langsung dinilai bukan team-player karena hanya akan menyebarkan kenegatifan. Atasanmu juga akan dengan mudah menangkap hal ini dan bisa dengan cepat mempersiapkan penggantimu, yang benar-benar ingin berada di posisimu.

Baik pengalaman seksmu itu luar biasa atau kurang greget, apapun itu, gak ada tempat untuk membicarakannya di tempat kerja. Membicarakan hal ini hanya akan membuat kondisi gak nyaman dan kadang menyinggung banyak orang. Jangan lakukan karena ini hanya akan membuat reputasimu jatuh.

Kepo sedikit, okelah, tapi kepo tentang bagaimana aktivitas seksual rekan kerjamu dengan membicarakannya bersama rekan kerja lain itu bisa dibilang tidak bermoral. Mengungkapkan bahwa kamu tertarik membicarakan kehidupan seksual orang lain atau bahkan sekadar membicarakan menebak orientasi seksual rekan kerja lain apakah dia lesbian, gay, biseksual atau normal, itu akan membuat risih kebanyakan orang. Kamu berhak untuk menduga-duga perihal seksual orang lain, tapi simpan itu untuk dirimu sendiri.

Masa lalumu bisa berbicara banyak tentangmu. Gak peduli apakah perilakumu yang berbeda di masa lalu sangatlah brutal atau kelewat batas, misalnya: mabuk gak karuan, ngebut ugal-ugalan, iseng mencuri, menyiksa atau menghajar orang lain dan masih banyak lagi.

Bukan berarti semua orang akan percaya kamu telah berubah dari masa lalumu yang sempat "gelap" itu. Ini akan sangat berdampak untuk karirmu apalagi dalam pertimbangan jika kamu akan diberikan posisi atau tanggung jawab yang besar. Simpan masa lalumu yang liar itu untuk dirimu sendiri atau sahabat-sahabat lamamu yang sangat dekat denganmu saja.

Jangan pernah menyampaikan pada rekan kerjamu yang lain bahwa kamu sedang mencari lowongan pekerjaan. Begitu kamu mengatakannya, kamu akan langsung kehilangan respek. Berurusan denganmu jadi akan dianggap buang-buang waktu, toh kamu akan segera pindah ke tempat lain.

Jadi kamu hanya akan diberikan kerja yang remeh dan gak dipertimbangkan lagi. Ada kemungkinan pencarian kerjamu juga gak berhasil, jadi sebelum kamu benar-benar mendapatkan pekerjaan baru yang cocok, jangan sampaikan ini pada siapapun di tempat kerja.

Jadi pikirlah matang-matang terlebih dahulu sebelum menyampaikan salah satu dari hal di atas kepada rekan kerjamu. Ada kemungkinan kamu akan menemukan sahabat dekat di tempat kerja, tapi kamu tetap perlu mempertimbangkannya dengan benar.

Jangan sampai ucapanmu sendiri yang akan merugikan dirimu sendiri. Dalam hal di atas, itulah saatnya berlaku "diam itu emas".