ilustrasi tanah (pexels.com/Lisa Fotios)
Dilansir laman Popular Mechanics, proses pembentukan berlian dari abu ini melibatkan penerapan berbeda dari beberapa mesin-mesin yang menirukan proses pembentukan berlian secara alami.
Karbon murni yang diekstraksi dari abu kremasi akan mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi, meniru mesin berlian alami bumi, dan menggunakan kecepatan sangat tinggi.
Di alam, pembentukan berlian dimulai di 100 hingga lebih dari 1.000 mil di bawah permukaan bumi. Di kedalaman ini, lapisan mantel memiliki suhu lebih dari 2.200 derajat Fahrenheit dan tekanan sekitar 725.000 pon per inci persegi.
Atom karbon harus berada dalam kondisi ini setidaknya selama 1 miliar tahun sebelum mereka bersatu dalam ikatan yang paling erat, dengan masing-masing atom karbon bergabung dengan empat atom karbon lainnya.
Saat proses tersebut berulang, kristal akan tumbuh menjadi berlian kasar. Ketika planet kita melemparkannya ke atas melalui letusan gunung berapi yang berasal jauh di dalam mantel, mereka akan mendarat di kerak bumi.
Meskipun planet kita membutuhkan waktu satu miliar tahun untuk mengubah karbon menjadi berlian, perusahaan memorial diamond dapat menghasilkan berlian hanya dalam waktu beberapa bulan dengan mesin canggih mereka.