Kenapa Kita Tak Bisa Berhenti Menyentuh Wajah? Ini Alasan Ilmiahnya!

Cuci tangan, sudah. Makan makanan sehat, sudah. Berolahraga pun sudah. Akan tetapi, sekuat apa pun kita berusaha, kita sangat sulit menjalankan anjuran World Health Organization (WHO) untuk mencegah COVID-19, yakni tidak menyentuh wajah. Bahkan setiap kali mengingat pantangan itu, tangan kita mendadak gatal untuk menyentuh mulut, hidung, atau bahkan mengucek mata.
Kebiasaan menyentuh wajah memang sering kali kita lakukan tanpa sadar. Namun pernahkah kamu berpikir apakah yang menyebabkan kita tidak bisa berhenti melakukannya? Ternyata sains punya jawabannya, yuk, ketahui melalui penjelasan berikut ini!
1. Seberapa sering sebenarnya kita menyentuh wajah?
Anjuran untuk tidak menyentuh wajah sebenarnya sudah ada sejak lama. Tujuannya adalah agar kita tidak mudah berjerawat. Namun setelah wabah virus corona menyebar di seluruh dunia, berbagai lembaga dunia kembali menggaungkannya.
Sayangnya, menyentuh wajah sudah menjadi second nature atau hal yang alamiah bagi manusia. Menurut studi tahun 2015 yang diterbitkan oleh American Journal of Infection Control, rata-rata manusia menyentuh wajahnya 23 kali dalam satu jam. Ini berarti kita melakukannya sekali setiap 2,5 menit.