unsplash.com/Delbert Pagayona
Anggapan yang beredar di masyarakat adalah ikan tidak memiliki rasa sakit. Tapi ternyata itu keliru. Ini dibuktikan oleh Victoria Braithwaite, ahli biologi dari Penn State University.
Selama 15 tahun terakhir, ia dan ahli biologi ikan lainnya di seluruh dunia menghasilkan temuan bahwa ikan juga mengalami rasa sakit secara sadar, sama seperti mamalia dan burung.
Melansir Smithsonian Magazine, di tingkat anatomi, ikan memiliki neuron yang dikenal sebagai nosiseptor. Fungsinya untuk mendeteksi potensi bahaya, seperti tekanan intens, suhu tinggi, dan bahan kimia kaustik.
Untuk membuktikannya, ilmuwan menempelkan jarum ke ikan mas atau ikan trout pelangi, tepat di belakang insang. Tujuannya untuk merangsang nosiseptor dan aliran aktivitas listrik yang melonjak ke otak.
Masalahnya, berbeda dengan hewan peliharaan lain yang lebih ekspresif, ikan tidak menunjukkan jika dirinya merasakan sakit. Sehingga, kita mungkin terlambat atau tidak sempat mengobatinya karena terlanjur mati duluan.