TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alami Chimerism, Model Asal California Punya Dua DNA

#SainSeru Tubuhnya jadi ada dua warna gitu jadinya. Kok bisa ya?

odditycentral.com

Melihat sosoknya, memang terlihat biasa saja dari luar. Tapi kamu tak akan menyangka bahwa perempuan bernama Taylor Muhl ini model dan penyanyi dari California, mempunyai ‘keistimewaan’ yang sangat-sangat jarang dimiliki oleh orang lain di bumi.

Perempuan berusia 34 tahun ini terlahir dengan kimerisme atau chimerism, suatu kondisi langka di mana terdapat dua DNA berbeda dalam satu tubuh manusia.

1. Terlahir dengan kimerisme, Taylor miliki tanda lahir yang sangat unik di tubuhnya

https://www.liftable.com

Dilansir dari Odditycentral.com, kimerisme merupakan kondisi yang tergolong sangat langka dan baru ditemukan sekitar 100 kasusnya di dunia. Sedikitnya ulasan terkait dengan kondisi ini, mungkin menjadi penyebab Taylor baru menyadari bahwa ia seorang manusia chimera pada tahun 2009 silam.

Taylor memiliki dua pigmen warna yang berbeda pada bagian tubuhnya. Sebagian terlihat memiliki warna normal dan bagian lainnya terlihat lebih berwarna kemerahan menyerupai ruam. Taylor yang menyadari bahwa ada yang tak biasa dengan tubuhnya setelah menonton tayangan televisi tentang kimerisme.

Ia lalu berinisiatif memeriksakan dirinya. Hasilnya, Taylor memang positif memiliki dua DNA di tubuhnya. DNA yang berbeda inilah yang membuat adanya perbedaan pigmen warna, yang sangat mencolok di bagian tubuhnya tersebut.

2. Bisa terjadi saat kehamilan bayi kembar dan transplantasi sumsum tulang

http://kinetixhr.com

Berdasarkan pemeriksaan dokter, DNA asing yang berada di dalam tubuh Taylor merupakan DNA kembarannya saat masih berada dalam kandungan. Informasi dari Thisisinsider.com, menyebutkan bahwa setidaknya ada dua hal yang kemungkinan bisa menyebabkan seseorang menjadi manusia chimera: hamil bayi kembar dan transplantasi sumsum tulang belakang.

Dalam kasus Taylor, ia mendapatkan DNA tambahan dalam tubuhnya dari kembaran fraternalnya atau saudara kembar tak identiknya. Saat seorang ibu hamil bayi kembar, ada kemungkinan embrio bayinya tak berkembang dan meninggal di masa awal kehamilan.

Hal ini menyebabkan embrio yang masih bertahan menyerap sel-sel dari embrio yang mati, dan menyebabkan bayi yang terlahir kemudian memiliki dua DNA berbeda: miliknya dan milik kembarannya.

Selain kehamilan kembar, transplantasi sumsum tulang juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kimerisme. Seperti yang kita tahu, sumsum tulang adalah tempat di mana sel darah merah, sel darah putih serta platelet diproduksi.

Ketika seseorang menerima transplantasi sumsum tulang, ada kemungkinan ia akan mendapatkan DNA tambahan, serupa dengan DNA dari pendonornya.

Verified Writer

Gusti Hafsari

Thriller is not my cup of tea

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya