TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengejutkan, 7 Penemuan Fakta Hewan Paling Menarik di Tahun 2021

Fakta nomor berapa yang paling menarik bagimu?

ilustrasi gajah (pixabay.com/baluda)

Tahun 2021 merupakan salah satu tahun di mana semua makhluk hidup tengah bergumul dan berjuang menghadapi pandemik COVID-19 dan juga perubahan iklim ekstrem.

Meskipun di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini, tetapi Bumi masih menjadi tempat yang luar biasa dan penuh dengan misteri. Terutama dalam dunia binatang saat ini.

Pada tahun 2021 ini sejumlah peneliti berhasil menemukan sejumlah penemuan dan juga fakta menarik tentang hewan yang sebelumnya tidak diketahui. Penasaran apa saja? Simak tujuh fakta menarik yang ditemukan tentang hewan pada tahun 2021 berikut ini.

1. Virgin births pada burung kondor

ilustrasi burung kondor (pexels.com/David Selbert)

Burung Kondor California merupakan salah satu hewan yang hampir punah pada pertengahan abad ke-20 karena keracunan, perburuan liar, dan perusakan habitat. Dalam upaya untuk menyelamatkan spesies burung ini, sekitar 22 ekor burung kondor ditangkap dari alam liar pada tahun 1987 dan dibesarkan di penangkaran.

Para peneliti terus memantau perkembangan mereka dan pada bulan Oktober 2021, mereka menemukan bahwa dua burung betina telah melahirkan anak-anak tanpa adanya proses pembuahan. Ini adalah bukti pertama dari virgin births pada spesies ini atau yang juga dikenal sebagai partenogenesis. Hingga saat ini, para peneliti tidak mengetahui penyebab fenomena tersebut.

Namun, para peneliti optimis bahwa partenogenesis pada spesies burung ini dapat terus terjadi. Meskipun dapat berfungsi sebagai harapan kehidupan bagi spesies langka ini, tapi partenogenesis juga dapat memiliki kekurangan, yakni mengurangi keragaman genetik.

2. Ditemukannya reptil terkecil di dunia

potret reptil terkecil di dunia (twitter.com/soapachu)

Pada bulan Februari 2021, para peneliti mengumumkan bahwa telah ditemukan spesies bunglon baru di hutan hujan Madagaskar utara yang diberi nama Brookesia nana. Spesies bunglon ini hanya berukuran sebesar biji bunga matahari. Tidak heran, jika bunglon ini menjadi reptil terkecil di bumi.

Menemukan reptil sekecil ini tentu menimbulkan pertanyaan menarik dan juga sekaligus menyoroti keanekaragaman hayati Madagaskar yang menakjubkan. Namun, ada berita yang kurang sedap mengenai spesies ini.

Para peneliti memprediksikan spesies bunglon ini akan segera terdaftar sebagai hewan yang terancam punah karena jumlahnya yang tidak banyak di alam liar.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Binatang yang Jarang Diketahui, dari Heyna hingga Landak

3. Kloning musang berkaki hitam

potret Elizabeth Anne, musang kloning (coloradosun.com)

Untuk menyelamatkan spesies musang berkaki hitam yang terancam punah, para ilmuwan telah berhasil mengkloning musang berkaki hitam menggunakan sel yang diawetkan dari hewan liar yang sudah lama mati. Ini adalah pertama kalinya spesies asli yang terancam punah dikloning di Amerika Serikat.

Musang hasil kloning tersebut kemudian diberi nama Elizabeth Anne. Pencapaian tersebut diumumkan pada bulan Februari tahun ini dan merupakan suatu kemajuan besar, karena hanya tersisa sekitar lima ratus musang berkaki hitam yang masih ada hingga saat ini.

Para peneliti berharap bahwa keturunan dari musang ini akan dapat diperkenalkan kembali ke alam liar di tahun-tahun mendatang dan menyuntikkan dosis keragaman genetik yang sangat dibutuhkan ke dalam populasi inbrida. 

4. Evolusi gajah tanpa gading

potret gajah tanpa gading (wionews.com)

Perang saudara Mozambik yang berlangsung dari tahun 1977-1992 bukan hanya saja menewaskan banyak orang, tapi juga menyebabkan kematian besar pada binatang, khususnya gajah. Lebih dari 90 persen gajah dibunuh untuk diambil gadingnya di Taman Nasional Gorongosa di negara tersebut.

Pembantaian tersebut akhirnya memicu terjadinya evolusi pada gajah. Secara mengejutkan, sekitar sepertiga gajah betina muda di Gorongosa yang lahir setelah perang tersebut lahir tanpa memiliki gading. Meskipun tidak memiliki gading, evolusi ini dinilai dapat membawa dampak baik terhadap penurunan angka kasus perburuan liar terhadap gajah.

5. Jaguar pindah ke AS, merebut kembali wilayah lama

ilustrasi jaguar (pexels.com/Skitterphoto)

Arizona dan New Mexico adalah wilayah jaguar pada masa lampau. Namun, pada awal 1900-an, kucing besar ini ditemukan telah berada di dua negara bagian dan sejauh utara ke Grand Canyon. Dalam 15 tahun terakhir, total ada tujuh jaguar jantan telah dilaporkan kembali ke Arizona.

Seperti yang dilaporkan National Geographic pada bulan Maret 2021, para ilmuwan sekarang mengetahui bahwa seekor jaguar jantan remaja mendiami tanah yang dilindungi beberapa mil di selatan perbatasan tempat bertemunya Meksiko, Arizona, dan New Mexico. Ada kemungkinan jaguar pada akhirnya akan merebut kembali bagian dari wilayah Amerika Serikat sebelumnya. 

6. Siput laut yang memenggal kepalanya sendiri

potret siput laut yang memisahkan kepala dari tubuhnya (cnet.com)

Kepala merupakan anggota tubuh paling penting dalam suatu kehidupan makhluk hidup. Bila kepala terpisah dari tubuh, biasanya kehidupan makhluk tersebut juga akan berakhir. Namun, hal itu tidak berlaku pada siput laut.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2021 di Current Biology, spesies hewan laut ini dapat memenggal kepala mereka sendiri. Dan menariknya adalah setiap kepala yang terpotong dapat beregenerasi menjadi tubuh yang sama sekali baru.

Makhluk-makhluk ini juga dinilai tidak biasa karena mereka dapat mencuri kloroplas dari ganggang dan dapat menghasilkan energi dari matahari di dalam tubuh mereka sendiri.

Melihat kemampuan tak biasa pada siput laut ini, para peneliti menjadi tertarik pada contoh regenerasi tubuh hewan ini yang nantinya dapat berimplikasi pada pengobatan manusia. 

Baca Juga: 5 Kebun Binatang Terbaik di New England-Amerika Serikat, Wajib Mampir!

Verified Writer

Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya