Hasil Penelitian: Anjing Mungkin Tahu ketika Kamu Membohongi Mereka

Kecerdasan anjing merupakan salah satu topik yang semakin didalami oleh para peneliti. Dilansir Vox, penelitian tentang perilaku dan kecerdasan anjing telah berkembang selama dekade terakhir. Berbagai eksperimen pun menunjukkan bahwa sahabat manusia ini mampu memiliki kecerdasan sosial dan kepekaan emosional yang sangat kompleks.
Salah satu penelitian yang mencoba mengeksplorasi kepintaran anjing adalah studi yang dipublikasikan pada 21 Juli 2021 dalam jurnal Proceedings of the Royal Science B. Studi ini menunjukkan bahwa kemungkinan, anjing tahu ketika manusia membohongi mereka. Dilansir Live Science, berikut adalah hasil studi tersebut.
1. Anjing memiliki reaksi berbeda terhadap informasi palsu
Tim peneliti menemukan bahwa anjing bereaksi secara berbeda terhadap informasi palsu yang diberikan kepada mereka oleh manusia yang salah informasi dibandingkan informasi yang diberikan oleh manusia yang secara sengaja membohongi mereka.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa anjing memiliki 'teori pikiran' yang mereka gunakan untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan manusia. Teori pikiran juga merupakan kemampuan yang umum berkembang ketika anak manusia mencapai usia empat tahun.
Menanggapi teori pikiran yang dimiliki anjing, Ludwig Huber, kepala unit Comparative Cognition Messerli Research Institute di Wina dan Lucrezia Lonardo, penulis utama penelitian sekaligus mahasiswa doctoral di institut yang sama, menyuarakan pendapatnya.
"Meskipun setiap pemilik anjing berpikir bahwa anjing mereka mampu 'memahami' mereka, tingkat penalaran yang rumit terkait keadaan mental orang lain belum pernah ditunjukkan secara ilmiah pada anjing," tulis Ludwig dan Lucrezia melalui email.