ilustrasi anjing (unsplash.com/Matt Nelson)
Untuk menjawab pertanyaan terkait apakah anjing dapat mendeteksi kebohongan, Ludwig Huber dan Lucrezia Lonardo melakukan eksperimen lanjutan. Eksperimen ini melibatkan 260 anjing dengan usia yang berbeda dari belasan ras. Model tes ini mengikuti studi-studi sebelumnya yang mempelajari kera besar, anak manusia, dan anjing.
Dalam eksperimen ini, para anjing diperlihatkan dua ember buram yang bisa menampung makanan. Satu orang (disebut 'penyembunyi') selalu menyembunyikan makanan dalam satu ember. Namun, dalam setengah percobaan lainnya, makanan ini dipindahkan ke ember lainnya sebelum penyembunyi tersebut meninggalkan ruangan.
Orang kedua (disebut 'komunikator') melihat gerak-gerik penyembunyi dan memberi tahu anjing lokasi makanan berdasarkan observasi pribadi.
ilustrasi anjing peliharaan (rspca.org.uk)
Pada fase pertama eksperimen, anjing ini tidak melihat di mana makanan itu disembunyikan sebelumnya, tetapi komunikator selalu memberikan lokasi sesuai dengan observasi. Caranya, komunikator mengangkat ember, kemudian menatap anjing sambil mengatakan bahwa apa yang ada di dalam ember tersebut terasa enak.
Pada fase kedua eksperimen, peneliti menguji bagaimana pilihan ember oleh anjing dipengaruhi perilaku komunikator. Dalam satu tes, komunikator meninggalkan ruang setelah melihat penyembunyi memasukkan makanan ke dalam ember pertama.
Setelah komunikator meninggalkan ruangan, penyembunyi memindahkan makanan ke ember lain tanpa sepengetahuan komunikator. Dalam tes lain, komunikator ada di dalam ruangan dan melihat penyembunyi memindahkan makanan. Komunikator pun selalu memberi tahu anjing untuk makan dari ember pertama.
Hasilnya, mayoritas anjing memilih ember dengan makanan di dalamnya. Akan tetapi, penelitian menemukan bahwa jumlah anjing yang memilih ember yang ditunjukkan komunikator lebih banyak apabila komunikator tidak ada di ruangan saat penyembunyi mengganti lokasi makanan.
Dalam kasus ini, sebenarnya komunikator tersebut jujur dan mengira bahwa makanan memang ada di ember pertama. Komunikator berada di luar ruangan sehingga tidak tahu bahwa makanan tersebut dipindahkan.