ilustrasi anak kucing (unsplash.com/The Lucky Neko)
Secara garis besar, tahap kehidupan kucing bisa dibagi menjadi 3, yaitu masa pertumbuhan, dewasa, dan senior. Dalam setiap tahapan tersebut, kucing memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda-beda.
Selama 4 minggu pertama kehidupannya, anak kucing idealnya mendapatkan semua kebutuhan nutrisinya dari susu ibunya. Pada usia sekitar 4 minggu, konsumsi makanan akan mulai terjadi dan anak kucing harus diperkenalkan secara perlahan dengan makanan padat.
Ini bisa dilakukan dengan memberi lebih banyak makanan basah atau kalengan dibandingkan makanan kering selama empat minggu ke depan. Ini karena gigi anak kucing yang kecil sulit menerima makanan kering sehingga makanan kaleng atau basah lebih mudah dimakan.
Saat anak kucing mencapai usia 2 bulan, mereka harus bisa makan sepenuhnya dan hanya diberi makanan anak kucing yang disiapkan secara komersial, baik basah atau kering, atau kombinasi keduanya.
Selama 24 minggu pertama kehidupannya, anak kucing mengalami masa pertumbuhan tercepat. Meskipun mereka tampak sudah dewasa saat mencapai usia 6 bulan, anak kucing masih mengalami perkembangan di dalam.
Terlebih lagi, pada tahun pertama kehidupan anak kucing, berat badannya akan bertambah hingga 40 hingga 50 kali lipat dibandingkan saat mereka dilahirkan. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk terus memberikan susu formula kepada anak kucing sampai pertumbuhannya berhenti.