Banyak Pohon Ditebang, Keberadaan Kumbang Terancam Punah

Laporan yang dikeluarkan oleh International Union for the Conservation of Nature menyatakan bahwa keberadaan kumbang di Eropa sedang diambang kepunahan. Berkurangnya jumlah pohon, telah membuat 700 spesies kumbang kehilangan tempat tinggal.
Mereka yang biasanya hidup serta berkembang di pepohonan tua dan kayu berlubang, sekarang sedang terancam kehidupannya diakibatkan pembalakan liar. Ditambah lagi dengan tingginya tingkat urbanisasi, seperti dilansir oleh BBC dan The Guardian.
1. Seperlima dari populasi kumbang kayu yang terancam punah
Peneliti meyakini bahwa ada sekitar 1/5 populasi kumbang kayu sedang terancam, akibat dari berkurangnya jumlah pohon tua di Eropa. Setidaknya 18% dari populasi kumbang saproxylic telah masuk dalam kategori bahaya, seperti beberapa serangga lainnya yang juga menghadapi nasib sial dari masalah ini.
Peneliti telah menghitung bahwa ada sekitar 13% serangga ikut terancam diakibatkan dari berkurangnya pohon-pohon tua tersebut. Hal ini juga menjadi penyebab utama, mengapa status mereka akan berubah menjadi "rentan" dan "sangat terancam" jika tidak cepat untuk ditangani.
Kumbang-kumbang lainnya sejenis iphthiminus italicus dan stictoleptura erythroptera, keberadaan mereka juga terancam karena kebakaran hutan yang tidak terkontrol, penggunaan lahan hutan secara berlebihan, dan banyaknya pohon tua yang menjadi tempat tinggal telah ditebang tanpa adanya pertimbangan ulang.