ilustrasi tanaman (pexels.com/Sasha Kim)
Hingga kini, hasil penelitian mengenai hubungan antara berbicara dengan tanaman dan pertumbuhannya masih belum seragam. Beberapa studi melaporkan adanya peningkatan signifikan pada pertumbuhan ketika tanaman diperdengarkan suara manusia. Namun, ada pula penelitian lain yang tidak menemukan perbedaan berarti. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena ini bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor seperti jenis tanaman, intensitas suara, frekuensi, serta durasi interaksi menjadi penentu hasil penelitian. Tanaman tertentu mungkin lebih responsif terhadap suara, sementara yang lain hampir tidak menunjukkan perubahan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa berbicara dengan tanaman bukan jaminan mutlak, melainkan salah satu kemungkinan tambahan yang bisa mendukung kesuburan. Sains masih terus meneliti agar hubungan ini dapat dipahami secara lebih jelas dan terukur.
Berdasarkan berbagai penelitian, bicara dengan tanaman bisa membuatnya lebih subur, baik melalui getaran suara maupun efek tidak langsung dari perawatan yang lebih telaten. Meski belum terbukti pada semua jenis tanaman, fenomena ini menarik untuk terus dikaji karena memperlihatkan adanya interaksi unik antara manusia dengan makhluk hidup lain. Dengan demikian, merawat tanaman sambil berbicara bisa dilihat sebagai bagian dari hubungan positif yang saling menguntungkan.
Referensi:
"Should You Talk to Your Plants?" The Spruce. Diakses pada Agustus 2025.
"Talking Plants." Alaska Science Forum. Diakses pada Agustus 2025.
"Does Speaking Kindly to Plants Really Help Them Grow?" Alkaline Herb Shop. Diakses pada Agustus 2025.
"Probing Question: Does Talking to Plants Help Them Grow?" Penn State University. Diakses pada Agustus 2025.
"Music and Plant Growth: Here's What the Science Says." Pistils Nursery. Diakses pada Agustus 2025.