Memeriksanya bersama para meteorologis, para investigator mengonfirmasi bahwa di sekitar waktu kematian pria tersebut, badai petir menyambar-nyambar. Ya, sambaran petir mengalir lewat bawah rumah melalui pilar baja, akhirnya sampai ke pria yang dikelilingi peralatan dari logam itu, kemudian menewaskannya sekejap mata.
Petir tersebut mengalir melalui kaki kirinya, naik di dalam badannya, langsung menuju jantungnya kemudian berakhir di jempol kanannya. Pria ini adalah gambaran ketidakberuntungan yang langka, tewas akibat sambaran petir di dalam rumah.
Menurut National Weather Service Amerika Serikat, kemungkinan tersambar petir di Amerika Serikat dari tahun ke tahun adalah 1 : 1.042.000. Sangatlah rendah dan jumlah tersebut mewakili siapapun yang tersambar petir di udara terbuka saat hujan lebat.
Kemungkinan tersambar petir di dalam rumah? Hampir nol, karena kemungkinan tewas karena dimakan buaya, tergilas pemotong rumput atau akibat melakukan hubungan seks yang keterlaluan itu jauh lebih tinggi.
Jadi gak perlu parno soal ini, cukup berdoa saja. Toh itu membuktikan bahwa kematian bisa datang kapanpun dan di manapun. Siapa yang jawabannya benar nih?