palem merah (commons.wikimedia.org/Mokkie)
Palem merah menyukai kelembapan tinggi dengan suhu yang hangat untuk pertumbuhannya. Ia tumbuh baik di daerah yang basah, seperti rawa atau sepanjang tepi sungai dengan paparan sinar matahari yang cerah.
Sebaliknya, pohon palem merah tidak toleran terhadap kekeringan, angin kencang, suhu dingin, dan udara kering. Mengenai kebutuhan tanah, palem merah membutuhkan tanah yang gembur dan subur, serta tidak memiliki kadar garam yang tinggi.
Untuk menanamnya, palem merah dapat ditanam dari biji atau perbanyakan anakan. Akan tetapi, untuk menghasilkan tanaman yang mudah dan cepat tumbuh, metode pembagian anakan lebih direkomendasikan. Sebab, penanaman dari biji bisa membutuhkan waktu yang sangat panjang dan menantang.
Inilah langkah-langkah cara menanam palem merah dari perbanyakan anakan yang bisa kamu terapkan:
- Pilihlah tunas anakan yang sehat dan sedikit terpisah dari indukannya untuk mempermudah pemisahan.
- Gunakan pisau kebun untuk memotong tunas anakan tersebut. Pastikan kamu mengambil beserta akarnya.
- Siapkan media tanam yang gembur dan lembap dari campuran tanah dan pupuk organik. Masukkan ke dalam wadah atau pot.
- Tanam tunas anakan ke dalam media. Kemudian, simpan di tempat yang mendapat sinar matahari parsial.
- Lakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembapan tetap tinggi.
- Setelah tanaman dewasa, palem merah dapat beradaptasi pada sinar matahari sebagian hingga penuh.
Nah, itulah panduan singkat cara menanam palem merah yang mudah dan cepat tumbuh. Untuk perawatannya, penting memerhatikan kelembapan, suhu, dan jenis tanah. Selamat bercocok tanam.