Sementara itu Popular Science merilis, pesawat British Airlines jurusan London - Dubai terpaksa harus berbalik arah setelah 30 menit terbang di udara. Bukan karena ancaman teroris maupun masalah teknis, melainkan terdapat seorang penumpang yang meninggalkan bau tidak sedap di toilet kabin.
Pilot akhirnya memutuskan untuk kembali ke London karena pertimbangan ketidaknyamanan dalam perjalanan yang sejatinya membutuhkan waktu berjam-jam itu. Soalnya jendela pesawat memang tidak bisa dibuka, sementara pintu darurat juga tak boleh dibuka karena pesawat masih berada di angkasa.
Gastroenterolog University of Maryland School of Medicine Jean-Pierre Raufman mengungkapkan, aroma BAB itu sebetulnya tidak berbahaya. Soalnya, berbeda dengan partikel-partikel dari bersin yang bisa menyebar cukup jauh dan bersifat menular. Tetapi untuk bakteri dari kotoran, risikonya tidak sama.
“Berisiko jika menelan bakteri kotoran, tapi tidak berisiko kalau menghirupnya,” kata Raufman. "Bau BAB memang tidak menyenangkan, tidak nyaman, tetapi risiko penyakit yang diakibatkannya relatif dapat diabaikan.