Begini Efek Dahsyat Fat Shaming yang Gak Kita Duga, Stop Melakukannya!

Ada banyak cara yang dilakukan untuk memotivasi orang lain menjadi lebih baik dan lebih sehat. Mulai dari mengajaknya berolahraga, menjalani diet sehat, ke ahli gizi hingga memotivasi lewat kata-kata.
Tetapi, ternyata motivasi pun gak cukup dilakukan dengan kata-kata yang baik. Banyak orang yang percaya, diejek dan dihina menjadi 'motivasi' yang baik untuk orang-orang dengan berat badan lebih agar mau berubah lebih sehat dan lebih langsing. Tapi sebenarnya teori ini manjur atau gak ya? Baca ulasan selengkapnya di sini!
1. Sayangnya, menghina dan mempermalukan orang gemuk sama sekali gak akan membuat mereka termotivasi
'Motivasi' yang diyakini bisa mengubah seseorang menjadi berkomitmen lebih sehat ini disebut fat shaming. Fat shaming adalah kritik terhadap orang-orang dengan berat badan lebih, tentang ukuran tubuh atau cara makan mereka. Tujuannya adalah untuk menimbulkan rasa malu.
Memang, pada beberapa kasus, ada orang-orang yang bertekad menurunkan berat badannya dengan olahraga dan diet setelah diejek karena kegemukannya. Namun, para peneliti meyakini, fat shaming justru gak membuat seseorang berubah. Malah semakin menjatuhkan mereka dan membuat mereka makan lebih banyak lagi!