Hasil eksperimen ini mendapat pujian dari berbagai pihak, salah satunya yaitu David Darrow yang mengapresiasi capaian luar biasa dari ilmuwan University of Louisville tersebut. Menurutnya, capaian ini membuka era baru dalam dunia kesehatan.
“Penelitian cedera sumsum tulang belakang sering kali gagal, kami telah mengalami kegagalan percobaan selama 50 tahun, tanpa temuan positif," ungkap David, ahli bedah saraf dari University of Minnesota Medical School, melansir The Washington Post dan Science Alert.
Kini, Kelly telah kembali ke rumahnya di Florida dan beraktivitas normal. Ia selalu membawa remote control yang memungkinkannya untuk mengoperasikan stimulator yang terpasang di tulang belakangnya secara mandiri. Bahkan, Ia sudah pergi ke keperpustakaan dan restoran sendiri, tanpa ditemani oleh keluarganya.