Hujan Meteor Taurid Selatan 10 Oktober, Ini Fakta dan Cara Melihatnya

Oktober 2020 dihiasi oleh peristiwa langit yang menakjubkan dan beragam. Setelah hujan meteor Draconid melintasi Bumi pada Kamis (8/10/2020), dua hari setelahnya, yaitu Sabtu (10/10/2020), giliran hujan meteor Taurid Selatan atau South Taurids untuk menampakkan diri.
Ini merupakan hujan meteor ketiga yang terjadi bulan ini. Maka dari itu, kamu tidak boleh kelewatan untuk menyaksikannya. Ingin tahu penjelasan lebih lanjut mengenai hujan meteor Taurid Selatan? Simak berikut ini!
1. Mengenal hujan meteor Taurid Selatan
Hujan meteor adalah peristiwa yang berhubungan erat dengan keberadaan komet. Benda langit yang bergerak sangat cepat itu selalu meninggalkan puing-puing berupa debu angkasa dan batuan di jalur orbitnya.
Ketika Bumi melintasi jalur tersebut, puing-puing itu akan tertarik gravitasi dan akhirnya masuk ke dalam atmosfer dalam bentuk hujan meteor. Begitu pula yang terjadi pada Taurid Selatan. Hujan meteor ini dihasilkan dari komet 2P/Encke yang ditemukan pertama kali pada 1786.
2. Titik munculnya berada di rasi bintang Taurus
Hujan meteor pada umumnya tidak sulit untuk ditemukan. Sebab, fenomena ini memiliki titik muncul atau radian yang konstan setiap tahunnya. Seperti halnya Taurid Selatan. Seperti namanya, kamu bisa menemukan hujan meteor ini dari rasi bintang Taurus, si banteng.
Rasi bintang tersebut terletak di langit bagian utara, sehingga kamu hanya perlu menengok ke atas kepala untuk mengamatinya. Jika kamu berhasil menemukan Taurus, ada beberapa gugus bintang yang menarik untuk diamati di konstelasi tersebut. Di antaranya adalah Pleiades, Hyades, dan Aldebaran.
3. Hujan meteor Taurid Selatan bisa menghasilkan bola api!
Yang membuat Taurid Selatan semakin menarik untuk disaksikan adalah fenomena ini berpotensi menghasilkan bola-bola api. Ini adalah istilah untuk puing-puing besar yang menghasilkan meteor begitu terang. Fenomena tersebut hanya terjadi di beberapa hujan meteor saja dan Taurid adalah salah satunya.
Dilansir EarthSky, tidak ada yang bisa memprediksi berapa banyak bola api yang dihasilkan hujan meteor ini. Namun pada tahun 2015, persentasenya begitu besar. Apalagi jika diamati di area yang gelap dan bebas polusi cahaya.
4. Ini waktu terbaik dan cara melihat hujan meteor Taurid Selatan!
Seperti hujan meteor lainnya, waktu terbaik untuk mengamati Taurid Selatan adalah di tengah malam. Kamu sebaiknya keluar dari rumah mulai pukul 00.00 waktu daerahmu. Fenomena ini berlangsung cukup lama kok. Taurid Selatan akan terus melintas hingga menjelang Matahari terbit. Harus siap begadang, ya!
Untuk arah pandang, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, titik muncul hujan meteor ini berasal di rasi bintang Taurus. Kamu tak harus benar-benar mencarinya kok. Cukup tengok ke langit bagian utara. Hujan meteor Taurid Selatan akan tampak melintas dari ketinggian.
5. Bukan hujan meteor yang besar, namun layak untuk dinantikan
Hujan meteor Taurid Selatan bukanlah peristiwa yang besar. Dilansir EarthSky, akan ada setidaknya lima meteor yang melintas per jam. Walaupun begitu, jika kamu beruntung, akan ada peristiwa bola api seperti yang disebutkan di atas. Ini adalah hal yang langka, lho!
Jika kamu ingin mengamati peristiwa ini dengan lebih jelas, sebaiknya carilah tempat yang lapang dan gelap. Misalnya seperti lapangan, pantai, atau bukit. Kamu juga bisa gunakan teleskop dan teropong bintang untuk mengamatinya.
Segera catat tanggal, waktu, dan arah datangnya hujan meteor ini, ya. Semoga Taurid Selatan bisa menemanimu di akhir pekan ini!