Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perjalanan waktu (unsplash.com/Andy Beales)

Umumnya diketahui bahwa perjalanan waktu hanya berjalan ke satu arah. Tapi tidak bagi fisikawan kuantum teoretis di mana arah waktu dianggap sebagai sesuatu yang fleksibel.

Secara teori dimungkinkan untuk memodelkan, menyimulasikan, dan mengamati aliran waktu mundur dengan cara yang tidak mungkin dicapai di dunia nyata.

Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa simulasi perjalanan waktu mundur dapat membantu memecahkan masalah fisika yang tidak dapat diselesaikan dengan fisika normal.

Dipimpin oleh fisikawan David Arvidsson-Shukur dari Universitas Cambridge, tim fisikawan melakukan eksperimen di mana keadaan dapat diubah dengan menyimulasikan putaran waktu mundur yang memungkinkan mereka mengubah parameter setelah ditetapkan.

Quantum entanglement

ilustrasi fisika kuantum (pixabay.com/geralt)

Melansir dari situs Science Alert, perjalanan waktu mundur dapat disimulasikan menggunakan sirkuit teleportasi kuantum yang dibuat dengan partikel terjerat atau quantum entanglement untuk memecahkan masalah secara matematis.

"Bayangkan Anda ingin mengirim hadiah kepada seseorang, Anda harus mengirimkannya pada hari pertama untuk memastikan hadiah itu tiba pada hari ketiga," jelas Arvidsson-Shukur.

"Namun, Anda baru menerima daftar keinginan orang tersebut pada hari kedua. Jadi tidak mungkin bagi Anda untuk mengetahui sebelumnya apa yang mereka inginkan sebagai hadiah dan memastikan Anda mengirimkan hadiah yang tepat," jelasnya

Kemudian bayangkan jika kamu dapat mengubah apa yang dikirimkan pada hari pertama dengan informasi dari daftar keinginan yang diterima pada hari kedua.

Mereka menggunakan simulasi manipulasi keterjeratan kuantum untuk menunjukkan bagaimana manusia dapat mengubah tindakan sebelumnya untuk memastikan hasil akhir sesuai dengan yang diinginkan.

Keterikatan kuantum

Editorial Team

Tonton lebih seru di