ilustrasi nuklir (pixabay.com/slightly_different)
Opsi lain untuk menghancurkannya akan membangkitkan kenangan bagi anak-anak era 90-an–kita bisa meledakkannya dengan bom nuklir.
Dikenal sebagai "ketinggian ledakan", kita masih memerlukan survei untuk menyesuaikan ledakan tersebut. Namun, penelitian tersebut menghitung bahwa bom nuklir 1 megaton sudah cukup untuk "mengganggu" 2024 YR4 terlepas dari ukurannya, dan hal itu masih dalam jangkauan arsenal nuklir kita saat ini.
Belum pernah ada yang menguji ledakan nuklir di ruang angkasa dengan tujuan untuk menggeser asteroid sebelumnya, tetapi fisika tentu saja mengatakan hal itu mungkin saja. Dan kita memang pernah menguji bom nuklir di ruang angkasa, meskipun itu terjadi pada tahun 1960-an.
Keputusan ini sama-sama bersifat politik dan teknis dalam menentukan apakah opsi tersebut layak untuk ancaman terhadap sistem planet kita. Peneliti bahkan belum yakin apakah 2024 YR4 benar-benar akan menabrak Bulan dan kita baru akan tahu pada tahun 2028.
Namun, jika ternyata benar, setidaknya kita memiliki kemampuan untuk mengganggu orbitnya jika kita menginginkannya. Keputusan tersebut harus diambil dalam beberapa tahun ke depan, karena jendela waktu untuk meluncurkan misi semakin sempit setiap hari—baik itu misi nuklir maupun non-nuklir.