Sebuah acara penuh inovasi yang dikaitkan pengabdian masyarakat diadakan oleh Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Hari Sabtu, 20 Mei 2017 lalu. Acara tersebut diberi nama ICE (Improvement Competition & Exhibition) 2017. Acara ini diadakan sebagai perwujudan tugas besar salah satu mata kuliah sekaligus pengabdian masyarakat melalui berbagai UKM di Surabaya, menurut pernyataan Ibu Anny Maryani, S.T., M.T. selaku salah satu dosen mata kuliah tersebut. Mulai dari usaha kuliner, jasa percetakan, jasa pengiriman dan masih banyak lagi dibantu dalam proses bisnisnya secara langsung.
"Efisiensi bukan berarti peran manusia habis." - menurut Bapak Ir. Sritomo Widnjosoebroto, M.Sc., selaku ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia.
Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Aminudin Soetara selaku General Manager dari JELD-WEN, Inc. Asia Operations. Beliau menyampaikan banyak pandangan mengenai perkembangan teknologi saat ini dan kaitannya dalam meningkatkan performansi perusahaan yang berhubungan dengan para pekerjanya.
"Lean Manufacturing saat ini lebih dikenal dengan istilah Lean Management. Karena Lean Management di era sekarang adalah perkembangan berkelanjutan (continuous improvement) yang berjalan selaras dengan penghargaan terhadap manusianya (respect for people). Kamu gak perlu takut, mesin menggantikan kerja manusia itu bukan berarti menyingkirkan manusianya, gak zamannya mengurangi jumlah pekerja. Kuncinya adalah memindahkan manusia yang sebelumnya kerja fisik menjadi lebih ke kerja otak, bagaimana mengefisiensikan kerjanya." - ungkap Bapak Aminudin Soetara, GM dari JELD-WEN, Inc.
Fitri Ratnasari selaku ketua pelaksana acara ini mengatakan bahwa dari 36 UKM yang dibantu oleh para mahasiswa ITS ini, dipilihlah 8 kelompok representatif untuk memberikan gambaran apa yang mampu mereka bantu untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja UKM tersebut! Baca selengkapnya di sini ya!