Dalam kehidupan kita pasti pernah mengalami berbagai tingkat kecemasan. Dan pada batasan tertentu, kecemasan itu memberikan dampak positif bagi kehidupan kita. Misalnya kecemasan dapat membantu kita mengenali dan menghindari bahaya, mendorong kita untuk lebih maju dalam menyelesaikan masalah tertentu, dan yang lainnya.
Kecemasan yang berbahaya adalah rasa cemas berlebihan sehingga mengganggu rutinitas sehari-hari. Meskipun kecemasan mungkin terlihat seperti sebuah emosi kompleks yang hanya dirasakan oleh orang dewasa karena tekanan demi tekanan yang semakin berat seiring dengan bertambahnya usia, namun bukan berarti anak kecil tidak akan pernah terkena gangguan kecemasan yang parah.
Menurut Anxiety And Depression Association America terdapat 80 persen anak yang mengalami gangguan kecemasan tidak mendapat perawatan karena kurangnya perhatian dari orangtua. Gangguan kecemasan pada anak yang tidak diobati dapat membuat mereka memiliki risiko yang lebih besar untuk menjadi sosok yang antisosial, berprestasi buruk di sekolah, bahkan terlibat dalam penggunaan zat-zat terlarang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda anak mengalami gangguan kecemasan. Jangan menunggu anak berteriak minta tolong, karena sebagian besar dari mereka secara halus meminta tolong padamu dengan 6 tanda berikut ini.