Sejak lama, fisikawan dibuat penasaran oleh satu pertanyaan besar: mengapa alam semesta ini ada? Secara teori, saat Big Bang terjadi, jumlah materi dan antimateri seharusnya tercipta dalam jumlah yang sama. Karena keduanya saling menghancurkan saat bertemu, alam semesta seharusnya langsung lenyap dalam kilatan energi murni.
Namun kenyataannya, kita hidup di tengah galaksi, bintang, planet, dan kehidupan yang tersusun dari materi. Lantas, apa yang menyelamatkan kita dari “kiamat antimateri”?
Kini, para ilmuwan di CERN mungkin telah menemukan salah satu petunjuk pentingnya. Melalui eksperimen terbaru di Large Hadron Collider (LHC), mereka mengamati perbedaan halus namun signifikan dalam cara partikel materi dan antimateri saat meluruh.
Temuan ini menunjukkan adanya pelanggaran simetri dalam hukum fisika dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana alam semesta bisa tetap ada. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Nature pada bulan Maret.