Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi konflik pasangan akibat perselingkuhan (pexels.com/RODNAE Productions)

Perselingkuhan adalah peristiwa mengerikan yang dapat menghancurkan sebuah hubungan. Ternyata perselingkuhan sering kali merupakan hasil dari lingkungan yang diciptakan oleh kedua pasangan. Salah satu pihak bisa saja menciptakan konteks di mana pasangan lainnya mungkin terlibat dalam perselingkuhan.

Dampak perselingkuhan dapat memiliki konsekuensi yang justru menghancurkan masing-masing pihak dari suatu pasangan. Ada banyak penyebab mengapa orang memutuskan mengkhianati pasangannya dengan berselingkuh.

Studi ilmiah telah berhasil menyimpulkan alasan-alasan mengapa orang bisa jadi tidak setia. Langsung saja simak penjelasan di bawah ini kenapa orang selingkuh?

1. Hasrat berselingkuh secara alami yang melekat pada gender

ilustrasi gender (pexels.com/Tim Mossholder)

Teori evolusi menyatakan bahwa pria lebih termotivasi untuk terlibat dalam perselingkuhan seksual. Umumnya, motivasinya adalah untuk memaksimalkan keberhasilan reproduksi.

Penelitian oleh  Lindsay T. Labrecque dan Mark A Whisman yang dipublikasikan dalam artikel berjudul "Attitudes toward and prevalence of extramarital sex and descriptions of extramarital partners in the 21st century" (2017) menemukan bahwa pria lebih mungkin untuk melakukan hubungan seks di luar hubungan. Sementara itu, perempuan lebih condong dalam perselingkuhan yang bersifat emosional.

Minat seksual juga berpengaruh terhadap preferensi untuk melakukan perselingkuhan. Minat seksual yang besar pada laki-laki dan perempuan telah dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi untuk terlibat dalam perselingkuhan seksual.

2. Dorongan kinerja sistem otak

Editorial Team

Tonton lebih seru di