ilustrasi chair challenge (youtube.com/ Science Mom)
Para ilmuwan telah mengemukakan beberapa teori untuk menjelaskan mengapa laki-laki benar-benar kesulitan menyelesaikan tantangan ini.
Beberapa menguhubungkan kesuksesan perempuan dalam melakukan chair challenge dengan kekuatan perut dan ukuran sepatu yang berbeda. Namun, teori-teori tersebut dinilai kurang akurat.
Eric Shadrach, ahli terapi fisik di MetroHealth Medical Center, mengatakan kepada WKYC bahwa ini berkaitan dengan pusat massa dan seberapa besar ukuran kaki seseorang.
Orang dengan kaki yang lebih besar akan menjauhkan diri lebih jauh dari dinding. Mereka juga akan memperluas pusat massanya menjauh dari posisi di mana otot-ototnya tidak dapat bertindak sebagai penggerak.
Pusat massa pada sebagian besar perempuan berada di bawah pinggul, sedangkan pusat massa pada laki-laki jauh lebih tinggi, yaitu di area dada.
Oleh karena itu, saat perempuan membungkuk dan mengangkat kursi, pusat massa berada di atas kaki mereka. Di sisi lain, pusat massa bagi sebagian besar laki-laki berada di atas kursi. Ini membuat mereka kesulitan mengangkat kursi dalam posisi membungkuk.