Indonesia dilanda berita duka. Sebanyak 53 orang awak KRI Nanggala-402 yang hilang sejak Rabu (21/4/2021) telah gugur. Kapal selam yang membawa mereka ditemukan terpecah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter perairan Bali.
Kabar yang begitu membuat masyarakat terpukul ini ditanggapi dengan berbeda oleh sebagian orang. Melalui media sosial, mereka justru bertanya-tanya kenapa awak KRI Nanggala-402 tidak segera keluar kapal dan berenang untuk menyelamatkan dirinya. Bahkan ada pula orang yang justru menyalahkan mereka.
Padahal secara ilmiah, keluar dari kapal selam yang tenggelam tidak semudah ketikan jari warganet. Hal ini bahkan nyaris mustahil dilakukan ketika kapal berada di laut yang sangat dalam. Kenapa bisa seperti itu? Berikut penjelasannya, baca sampai akhir, ya!