Nasi yang dilembekkan dengan taburan kacang, daging ayam, dan potongan cakwe. Tak lupa lengkap dengan bawang goreng, kerupuk, sambal, dan kecap asin. Hmm… Sudah terbayang kelezatannya, kan?
Di balik rasanya yang sedap, bubur ayam sering kali menimbulkan persoalan. Bubur diaduk vs bubur gak diaduk. Ini telah menjadi perdebatan hebat di kalangan masyarakat Indonesia sejak dulu. Yang awalnya berteman bisa musuhan, yang pacaran bisa putus, yang sedang PDKT bisa menjauh.
Oke, mungkin gak seberlebihan itu. Namun kamu sepakat, kan, kalau perbedaan pendapat ini terjadi hampir tiap hari? Pertanyaan yang muncul selalu sama, lebih baik mana bubur yang diaduk atau yang gak diaduk.
Nah, kalau menurut sains, inilah penjelasannya! Kira-kira jagoanmu menang gak, ya?