Liburan Bisa Turunkan Risiko Kematian? Begini Penjelasannya!

Kata orang, kalau ingin hidup lama itu kita harus jaga kesehatan. Salah satunya dengan mengubah kebiasaan buruk menuju kebiasaan baik dan menerapkan pola hidup yang sehat seperti olahraga, menjaga pola makan dan hal lain untuk mencegah penyakit mematikan mampir di tubuh.
Tapi, siapa yang menyangka bahwa peneliti tak sepenuhnya setuju dengan pendapat tersebut? Dilansir dari Sciencealert.com, para peneliti dari Universitas Helnsinki menyatakan bahwa rutin meluangkan waktu untuk liburan justru menjadi cara lebih ampuh untuk menurunkan risiko kematian di usia muda.
1. Hasil penelitian dipublikasikan oleh Journal of Nutrition, Health and Aging pada Agustus 2018
Pada bulan Agustus lalu, Journal of Nutrition, Health and Aging mempublikasikan mengenai penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Helnsinki, Finlandia. Pada tahun 1974 dan 1975, mereka meminta 1.222 pekerja laki-laki paruh baya yang lahir pada rentang tahun 1919-1934 untuk menjadi partisipan selama 40 tahun. Selama rentang waktu tersebut, partisipan diminta untuk melakukan aktifitas mereka seperti biasa dan mencatat setiap tanggal yang digunakan untuk cuti dari pekerjaan.
Para pastisipan itu dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok kontrol yang terdiri dari 610 pria dan 612 sisanya dimasukkan dalam kelompok intervensi. Pada kelompok intervensi, mereka diberi saran diet, menjaga berat badan ideal dan melakukan aktifitas fisik yang disarankan oleh para peneliti. Sedangkan, pada kelompok kontrol mereka diberi kebebasan untuk menjalani pola hidupnya dan tidak dibatasi oleh anjuran-anjuran medis seperti halnya kelompok intervensi.