Salah satu bentuk awalnya adalah dengan diciptakannya senjata. Meskipun kita sebagai spesies manusia diketahui secara alami tidak mendahulukan kekerasan jika direntangkan ke belakang dari segi sejarah, terorisme asing maupun domestik akan terus berjalan selama ada fasilitasnya. Ini disebabkan oleh keberadaan teknologi yang merusak dan perkembangannya yang makin mematikan.
Selain itu, bentuk kekerasan sadis tersebut juga bisa disebabkan oleh pergesekan budaya dan keberadaan media yang banyak sekali (yang bisa disetir oleh golongan tertentu). Segala aspek tersebut ditambah memori menyakitkan yang tidak ditangani dengan baik, akan terus berputar menjadi sisi jahat yang mendukung terorisme. Namun beda cerita jika memori ditangani secara positif dan membentuk kepekaan sosial.
Seperti yang telah disebutkan, salah satu dampak positif dari memori tentang aspek kekerasan dan trauma tentang suatu kejadian bisa membangkitkan jiwa sosial seseorang, sampai ke level yang luar biasa. Bahkan menurut ahli, sepertinya mengarahkan seseorang kepada jiwa sosial bisa jadi tergantung dari kemampuannya untuk menginspirasi diri sendiri melalui kejadian masa lampau yang dialaminya, secara kolektif.
Tidak harus berhubungan dengan terorisme, masa lalumu yang pahit akan bisa jadi kekuatanmu untuk membantu orang lain. Semoga kamu bisa kuat menjalani hidup sebagai orang yang sebaik mungkin, ya!