Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi air di permuakaan Mars purba (sciencenews.org)

Mars sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak milenium yang lalu. Masyarakat Sumeria Kuno menganggap planet ini sebagai Nergal, representasi dari dewa perang dan wabah. Sementara masyarakat China Kuno punya panggilan ke Mars, yaitu Bintang Api. 

Sekitar abad ke-17, Mars mulai menjadi bahan diskusi serius di kalangan astronom. Saat itu teleskop optik sudah dikembangkan untuk pengamatan langit. Salah satu astronom, Christian Huygens, membuat peta dataran Mars pertama. "Apakah kanal tersebut adalah konstruksi oleh alien?" atau "Apakah ada alien di Mars?" adalah dua dari sekian pertanyaan yang sudah ada sejak saat itu. 

Walau sudah beberapa abad berlalu, masih banyak pertanyaan dan misteri seputar planet Mars. Berikut ini di antaranya. 

1. Apakah ada gunung meletus di Mars?

Erupsi Gunung Redoubt di Alaska, 2009 (dok. NASA)

Planet seperti Bumi memiliki massa dan ukuran yang cukup untuk membuat lapisan mantelnya meleleh menjadi lautan magma. Cairan panas ini kemudian membuat goyangan teknonik di lempeng permukaan dan bertanggung jawab atas letusan gunung api.

Di sini, peneliti mengira bahwa planet seukuran Mars sangat mungkin untuk memiliki kondisi yang sama. Namun, setelah mengirim puluhan robot lengkap dengan instrumen canggih, peneliti masih belum bisa memastikan bahwa planet Mars, setidaknya dulu, punya gunung api.

Walaupun begitu, penelitian yang dipublikasikan tahun ini oleh NASA mensugestikan bahwa planet ini dulu pernah memiliki gunung api. Sekitar 4 miliar tahun yang lalu, terjadi letusan gunung berkepanjangan selama ratusan juta tahun. Gunung api Mars terus menerus memuntahkan debu vulkanik dan larva selama ratusan juta tahun tanpa henti.

Bagaimana cara peneliti mengetahui hal ini? Ketika suatu gunung api meletus secara dahsyat, ia akan kehilangan bentuknya dan meninggalkan kawah yang biasa disebut kaldera.

Salah satu kawah yang ada di Mars adalah kaldera dari gunung api tersebut. Sebelumnya, dipercaya secara umum bahwa kawah-kawah tersebut adalah hasil hantaman meteor. Namun peneliti menemukan bukti baru bahwa kontur tersebut tidak biasa dan tidak mungkin diakibatkan oleh meteor.

2. Apakah di Mars terjadi gempa (marsquake)?

Editorial Team

Tonton lebih seru di