Ice, Cloud, and Land Elevation Satellite-2, atau ICESat-2 adalah satelit terbaru buatan NASA senilai 1 miliar U.S. dolar yang akan memberikan visi terbaik bagi umat manusia untuk mengetahui seberapa cepat lapisan es di kutub Bumi mencair.
Diluncurkan pada tanggal 15 September 2018, satelit seukuran mobil ini akan mengorbit Bumi setiap 91 hari sekali dan menembakkan sinar laser ke Bumi berulang kali hingga tak terhitung banyaknya. Hal ini untuk memberikan para ilmuwan pengukuran akurat tentang perubahan lapisan es di kutub Bumi hingga skala sentimeter.
Para ilmuwan akan dapat memeriksa bagaimana lapisan es merespon perubahan di atmosfer dan lautan, sehingga dapat memperoleh gambaran dari waktu ke waktu tentang penyebab mencairnya es di daerah-daerah tertentu.
Setelah mengumpulkan data tentang ketebalan es laut dan ketinggian lapisan es, para ilmuwan akan mendapatkan prediksi tentang potensi tingkat kenaikan air laut.