Setelah periode 40 tahun, para peneliti mulai menentukan siapa yang paling sukses dan apa penyebabnya. Mereka menjalankan percobaan melalui komputer beberapa kali, untuk mengecek hasilnya. Namun, hasilnya bisa diprediksi dengan mudah.
Hasil yang didistribusikan menunjukkan sama persis dengan yang terjadi saat ini yaitu aturan 80:20. Aturan 80:20 gampangnya adalah 80 persen populasi hanya memiliki 20 persen dari total modal, sementara 20 persen populasi memiliki 80 persen dari total modal.
Ini mungkin gak mengejutkan atau gak adil jika 20 persen orang terkaya menjadi yang paling berbakat. Individu terkaya biasanya bukan yang paling berbakat atau berada didekatnya.
"Keberhasilan maksimal tidak pernah bertepatan dengan bakat maksimum, dan sebaliknya," kata para peneliti.
Tim peneliti menunjukan ini dengan memberi peringkat individu berdasarkan jumlah keberuntungan dan tidak keberuntungan yang dialami selama 40 tahun. "Jelas bahwa individu yang paling sukses juga yang paling beruntung," kata mereka.
"Dan orang-orang yang kurang sukses juga yang paling tidak beruntung."