Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jamur Ophiocordyceps unilateralis (flickr.com/Katja Schulz)

Ophiocordyceps unilateralis, atau yang juga dikenal dengan jamur semut, adalah jamur parasit yang menyerang semut. Jamur akan menginfeksi dan mengendalikan semut untuk berkembang biak.

Jamur ini menjadi penyebab terjadinya outbreak di seri populer HBO The Last of Us. Di dunia nyata, jamur ini umumnya menyerang koloni semut Camponotini. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan bahwa jamur cordyceps bisa menginfeksi manusia di dunia nyata dengan syarat tertentu. 

1. Infeksi jamur cordyceps pada manusia bisa terjadi

ilustrasi jamur Ophiocordyceps unilateralis (commons.wikimedia.org)

Dikutip dari akun Instagram BRIN, manusia yang menjadi zombi di serial The Last of Us bisa terjadi dan masuk akal. Akan tetapi, hal tersebut membutuhkan sederet rangkaian evolusi dan mutasi genetik selama ratusan hingga jutaan tahun.

"Kemungkinan yang digambarkan dalam serial itu bisa terjadi dan memang masuk akal, meskipun memerlukan sederet rangkaian evolusi dan mutasi yang memerlukan waktu ratusan ribu bahkan jutaan tahun," sebut Iwan Saskiawan, Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN dalam sebuah postingan Instagram.

Serial The Last of Us mendapatkan banyak perhatian warga karena ceritanya dan serta latar belakang terjadinya infeksi jamur di Indonesia. Infeksi dari jamur ini menyebabkan manusia menjadi makhluk seperti zombie dengan berbagai kemampuan khusus.

2. Menggunakan racun kimiawi

Editorial Team

Tonton lebih seru di