Kuda nil sedang istirahat di daratan (unsplash.com/Tim De Pauw)
Penelitian ini juga memiliki dampak penting bagi konservasi kuda nil. Saat ini, dari dua spesies kuda nil yang tersisa, kuda nil kerdil (pygmy hippo) dan kuda nil umum (common hippopotamus) terdaftar sebagai spesies rentan.
Penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman baru tentang gerakan kuda nil, tetapi juga membantu dalam upaya konservasi dan pengelolaan kuda nil di kebun binatang.
Dengan memahami bagaimana kuda nil bergerak, para ahli konservasi bisa merancang kandang dan program perawatan yang lebih baik.
Kieran Holliday, petugas ilmu pengetahuan dan konservasi di Flamingo Land Resort, menyatakan bahwa temuan ini dapat memiliki dampak positif bagi komunitas kebun binatang dalam hal perawatan dan desain kandang.
Referensi
Hutchinson, John R, and Emily V Pringle. “Footfall patterns and stride parameters of Common hippopotamus (Hippopotamus amphibius) on land.” PeerJ 12 (July 3, 2024).
RVC. Diakses pada Juli 2024. RVC research discovers hippos' ability to become airborne.