ilustrasi diagram dari rumusan tekanan hidrostatis (wikimedia.org/MikeRun)
Apa, sih, yang dimaksud dengan tekanan hidrostatis itu? Dalam sains, tekanan hidrostatis bisa diartikan sebagai tekanan yang disebabkan oleh keberadaan zat cair ke semua benda yang ada di sekitarnya, seperti dijelaskan dalam laman Tec Science. Nah, tekanan dari zat cair ini juga dipengaruhi oleh beberapa elemen, misalnya gaya, kekuatan gravitasi, luas bidang, dan kedalaman.
Rumus dari tekanan hidrostatis adalah P = p.g.h yang bisa dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
- P adalah tekanan hidrostatis yang memiliki satuan Pascal (Pa). Nah, Pascal ini juga bisa dirumuskan ke dalam satuan Newton per meter kuadrat (N/m2).
- p (huruf kecil) menandakan massa jenis cairan yang diukur dengan satuan kg/m3.
- g dalam rumusan ini merujuk pada kekuatan gravitasi Bumi atau m/s2.
- h merujuk pada kedalaman ruang dan memiliki satuan meter (m) atau bahkan kilometer (km).
Dari rumus di atas dapat disimpulkan bahwa tekanan hidrostatis akan dipengaruhi oleh kedalaman dan jarak titik ukur permukaan air. Misalnya, jika kamu menyelam di laut atau kolam renang dalam, makin berenang menuju dasar, makin besar juga tekanan hidrostatis yang kamu alami.
Manusia hanya sanggup menahan tekanan yang tak seberapa. Selebihnya, kita dapat mengalami sakit pada telinga, nyeri hebat di kepala, dan bahkan cedera serius pada paru-paru atau jantung akibat besarnya tekanan air yang diterima.