ilustrasi kucing marah (pixabay.com/Fang_Y_M)
Kucing bisa menjadi agresif jika merasa dirinya terancam atau teritorialnya dimasuki. Misalnya ketika kita membawa kucing baru ke rumah. Situasi seperti itu mungkin membuatnya stres.
Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), contoh perilaku agresif kucing adalah mengejar, menyergap, menerkam, menyerang, mendesis, mencakar, hingga menggigit. Selain itu, bulu di tengkuk dan punggungnya akan berdiri dengan ekor menghadap ke bawah.
Bagaimana cara menenangkan kucing yang agresif? Dianjurkan untuk tidak berinteraksi dengannya sampai ia tenang. Ketika sudah tenang, kucing akan datang dengan sendirinya untuk meminta makan atau perhatian.
Nah, itulah beberapa tanda kucing sedang stres dan cara mengatasinya. Sebagai pemilik, kita harus bisa mengenali tanda-tandanya!