Kemunculan teori konspirasi seputar virus corona dan COVID-19 kini semakin sulit dibendung. Sejak awal pandemik ini meluas, berbagai informasi menyesatkan pun ikut merebak. “Virus corona dibuat di laboratorium Wuhan”, “COVID-19 meluas karena radiasi 5G”, hingga berbagai teori yang menyatakan bahwa pandemik ini telah diprediksi sejumlah orang sebelumnya.
Dinamakan teori konspirasi karena pernyataan-pernyataan di atas sebenarnya tidak memiliki bukti nyata, apalagi untuk dikaji secara ilmiah. Bukan hanya itu saja, baru-baru ini teori serupa juga menyerang tokoh ternama di bidang teknologi, Bill Gates. Banyak yang menuding bahwa dirinyalah sosok di balik merebaknya virus corona.
Bagaimana bisa asumsi tersebut muncul? Apakah tuduhan ini dapat dibuktikan secara nyata? Simak penjelasannya berikut ini!