Menurut penelitian dari University of Maryland, usia menikah terbaik jika dilihat dari tingkat risiko perceraian terendah adalah pada saat usia 45-49 tahun. Ya, untuk mayoritas budaya, itu adalah usia menikah yang sudah sangat terlambat. Namun kalau kamu mencari usia yang paling aman dari perceraian dibandingkan usia lainnya, itulah jawabannya.
Sedangkan analisis terbaru oleh ilmuwan kognitif menyatakan bahwa kita perlu menggunakan "aturan 37%". Kita harus menghabiskan 37% dari jangka waktu kita mampu menjalin hubungan spesial dengan seseorang, untuk akhirnya memutuskan bisa mantap dengannya dan mendapatkan cukup pengalaman untuk berinteraksi secara spesial. Usia normal rata-rata seorang berkencan adalah mulai 18-40 tahun. Jadi, jika menggunakan "aturan 37%" pada jangka waktu tersebut, maka usia optimal rata-rata bagi seseorang untuk menikah adalah pada umur 26 tahun.
Itulah pandangan sains soal usia menikah, berdasarkan perhitungan yang mempertimbangkan aspek psikologis, kesehatan, adat, struktur keluarga, pendidikan, tradisi agama dan catatan aktivitas seksual. Penelitian ini diadakan utamanya oleh Institute of Family Studies (IFS).