Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sinar kosmik menghantam bumi (Freepik.com/kjpargeter)
ilustrasi sinar kosmik menghantam bumi (Freepik.com/kjpargeter)

Sebuah video viral dengan narasi Bahasa Inggris menyebar di beberapa WhatsApp Group  bahwa bumi akan mengalami kegelapan selama 72 jam. Video tersebut menyatakan bahwa peristiwa itu akan terjadi pada tanggal 8 April 2024.

Informasi tersebut dibantah oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan dinyatakan sebagai hoax atau berita palsu. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan video oleh Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, M.Sc., Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, BRIN melalui Instagram miliknya. 

"Jelas itu hoax. Narasi bahwa bumi memasuki photon belt (sabuk foton) juga tidak dikenal dalam sains," ucap Prof. Thomas pada Sabtu (23/3/2024). 

Hoax serupa tentang kegelapan di Bumi juga sudah pernah menyebar dengan berbagai penyebab. Menurut Prof. Thomas, semua alasan penyebab kegelapan bumi yang disebutkan tersebut tidak punya dasar ilmiah.

"Bumi memang pernah mengalami kegelapan total bertahun-tahun karena tumbukan asteroid sebesar 10 km. Itu terjadi 66 juta tahun lalu," jelasnya. 

"Saat ini sampai 100 tahun mendatang tidak ada asteroid besar yang mengancam bumi," tutup Prof. Thomas. 

Editorial Team