Biologi di masa sekolah terutama di Amerika Serikat mengenal akronim "MRS GREEN" dengan tujuan mengajarkan siswanya beberapa kualitas yang mendefinisikan makhluk hidup. Kepanjangan dari MRS GREN adalah:
- Movement (pergerakan): semua makhluk hidup itu bergerak meski secara mikroskopis.
- Respiration (pernafasan): semua makhluk hidup memanfaatkan perubahan energi.
- Sensation (sensasi): semua makhluk hidup merespons perubahan lingkungan.
- Growth (pertumbuhan): semua makhluk hidup menggabungkan material untuk tumbuh dan memperbaiki diri.
- Reproduction (reproduksi): semua makhluk hidup berkembang biak.
- Excretion (ekskresi): semua makhluk hidup menyingkirkan zat buangan hasil dari metabolisme mereka.
- Nutrition (nutrisi): semua makhluk hidup memproses dan memanfaatkan material baru.
Gak perlu waktu lama sampai kamu menyadari bahwa realitas itu jauh lebih kompleks daripada teori biologi sekolah. Virus bisa jadi terbentuk karena reaksi kimia atas dasar karbon yang sama, seperti halnya beberapa makhluk hidup lainnya di bumi.
Namun mereka hanya bisa berfungsi dengan membajak mesin sel dari organisme lain. Dengan kata lain, mereka itu hidup seperti definisi MRS GREN, tapi juga seperti batu. Jadi apakah virus berada dalam satu pohon kehidupan yang sama dengan anjing dan hewan lain, ataukah mereka sesuatu yang benar-benar berbeda?
Virus adalah organisme subselular yang punya dua fase siklus kehidupan - salah satu fasenya, yaitu fase pemencaran, termasuk virions (partikel) yang menginfeksi sel-sel induk mereka. Genom yang mengandung virion kemudian mengambil alih metabolisme induknya dan meneruskannya untuk membuat virion lebih banyak.
Itulah virion, material genetis berbentuk kotak gak bermetabolisme yang melayang bebas, yang sering kita kira sebagai virus. Namun jika kamu berpikir bahwa virus cuma kotak mikroskopis dari kimia gak aktif, kamu keliru. Virus juga mengalami proses reproduksi di dalam sel induknya, walaupun dengan cara meminjam kerja genom organisme lain.