Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
thepointsguy.com

Kalian pernah dengar pepatah kalau manusia bisa hidup tanpa makan tapi tidak tanpa minum? Sepertinya memang benar. Perubahan iklim yang ekstrem ternyata juga dengan cepat berimbas pada Kota Cape Town, Afrika Selatan.

Beberapa tahun lalu, Pemerintah setempat sudah memprediksi akibat dari kekeringan parah maka mungkin saja akan berlaku "Day Zero" atau Hari Nol, sebagai perumpamaan di mana kota metropolitan berpenduduk empat juta orang itu harus menutup keran ledeng karena kehabisan air di tengah kekeringan selama bertahun-tahun.

1. Cape Town merupakan salah satu kota terbesar di Afrika yang kehabisan air

forbes.com

Memiliki jumlah penduduk sekitar 4 juta orang, membuat konsumsi air di kawasan ini terbilang tinggi. Karena kebutuhan yang tinggi itulah, jika penduduk tidak dapat membatasi konsumsi mereka atau kota tersebut tidak mendapat curah hujan dalam jumlah besar dalam dua bulan, maka kota ini bisa menjadi kota pertama di dunia yang benar-benar kehabisan air.

Pada tanggal 1 Februari, pemerintah Kota Cape Town, Afrika Selatan memerintahkan penduduk untuk tidak menggunakan lebih dari 13 galon air sehari. Peraturan itu kemudian diubah menjadi 9 galon dari mandat sebelumnya. Padahal kebutuhan air perhari yang wajar adalah sekitar 80-100 galon. Pembatasan ini merupakan bagian dari usaha untuk menghindari "Day Zero," sebagai langkah yang lebih lanjut apabila Cape Town benar-benar kekeringan dan pada tanggal yang ditetapkan Cape Town akan berlangsung efektif tanpa air.

2. Situasi di Cape Town adalah hasil dari kekeringan selama tiga tahun yang telah mengeringkan bendungan kota, sebuah peristiwa yang menurut para ilmuwan terkait dengan perubahan iklim

Editorial Team

EditorSS20

Tonton lebih seru di