Helen Stephens dari AS (kiri) dan Stella Walasiewicz dari Polandia bertemu di Olimpiade Berlin 1936, cabang olahraga lari 100 meter (commons.wikimedia.org/Koncern Ilustrowany Kurier Codzienny/Archiwum Ilustracji)
Mungkin kamu sudah mengetahui tentang tes narkoba atau doping untuk para atlet. Namun, tahukah kamu ada yang namanya tes gender? Aturan tersebut berlaku sejak 1968 hingga 1998. Awalnya, atlet perempuan diminta untuk menjalani pemeriksaan ginekologi lengkap. Namun, pemeriksaan tersebut dianggap terlalu merendahkan dan bikin traumatis sehingga diganti dengan tes genetik berbasis laboratorium.
Masalahnya, pada Olimpiade Berlin 1936, atlet lompat tinggi putri, Dora Ratjen, diduga merupakan seorang laki-laki karena perawakannya yang mirip seperti laki-laki. Ratjen sendiri berada di urutan keempat dalam kompetisi lompat tinggi putri. Setelah itu, ia sering memenangi banyak penghargaan.
Akhirnya, seorang polisi curiga dengan penampilannya. Polisi itu pun menangkapnya dan membuktikan bahwa Ratjen adalah transgender. Akhirnya terungkap bahwa saat ia lahir, ia diidentifikasi oleh dokter sebagai laki-laki dan kemudian berubah menjadi perempuan, lalu dibesarkan sebagai perempuan dengan kedua alat kelamin.
Dalam edisi Olimpiade yang sama, terjadi kontroversi seputar dua pelari 100 meter putri. Pelari Helen Stephens harus menjalani pemeriksaan genital pertama di Olimpiade. Lalu, ada atlet asal Polandia, Stella Walsh, yang identitasnya sempat dipertanyakan. Kemudian, autopsi membuktikan bahwa Stella Walsh adalah interseks.
Di Olimpiade Paris 2024 yang saat ini sedang berlangsung, petinju asal Aljazair, Imane Khelif, juga sempat menarik perhatian warganet setelah ia mengalahkan lawannya hanya dalam waktu 46 detik. Publik geger setelah mengetahui bahwa Khelif sempat gagal dalam mengikuti tes kelayakan gender 2023. Namun, usai kemenangannya di perempat final mengalahkan petinju Hungaria, Anna Luca Hamori, Khelif meyakinkan publik dan mengatakan bahwa dia adalah perempuan tulen. Diketahui bahwa Khelif punya masalah interseks sehingga hormon testosteronnya tinggi seperti laki-laki.