Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
AJ Griffin (nba.com/hawks)

Dunia basket baru saja dikejutkan oleh keputusan yang diambil AJ Griffin. Pada September 2024, sebulan sebelum musim reguler 2024/2025 dimulai, ia sangat serius mempertimbangkan untuk pensiun dari karier basketnya. Griffin dikabarkan sudah makin dekat untuk meninggalkan olahraga ini setelah bermain 2 musim di NBA.

Usia Griffin tergolong sangat muda untuk pensiun, yaitu 21 tahun. Sebelum ditukar ke Houston Rockets pada jeda musim panas, ia merupakan salah satu pemain muda unggulan Atlanta Hawks. AJ Griffin juga merupakan anak dari Adrian Griffin, mantan kepala pelatih Milwaukee Bucks yang secara mengejutkan dipecat pada pertengahan 2023/2024 meski telah memenangi 30 dari 43 pertandingan.

Berikut fakta-fakta AJ Griffin, pemain muda NBA yang pensiun dini itu.

1. Prospek muda dengan talenta yang menjanjikan

AJ Griffin (goduke.com)

AJ Griffin tumbuh dalam keluarga basket. Ayahnya, Adrian, merupakan mantan pemain NBA. Selain itu, kedua saudaranya, Alan dan Aubrey, juga merupakan atlet basket kampus Divisi I NCAA. Maka dari itu, AJ Griffin sudah memiliki lingkungan yang sesuai untuk memaksimalkan potensinya di lapangan.

Griffin berhasil berkembang menjadi pemain yang atletis. Pada tahun kedua SMA-nya, ia mampu mencatat rataan 20,9 poin, 10,9 rebound, dan 3,9 assist, dan 3,5 blok. Setelah lulus SMA, Griffin berhasil menjadi prospek bintang 5 dan menduduki peringkat 12 di angkatannya menurut 247Sports.

Setelah mendapatkan berbagai tawaran beasiswa, Griffin memilih Duke University sebagai tempat untuk mematangkan persiapan karier NBA-nya. Di sana, ia mencatat rataan 10,4 poin dan 3,9 rebound. Kemampuan mencetak skornya cukup konsisten dengan akurasi tembakan 49,3 persen. Griffin juga mencatat akurasi tripoin 44,7 persen, peringkat 5 tertinggi dalam sejarah Duke serta peringkat 2 bagi pemain tahun pertama Duke saat itu.

2. Digadang-gadang jadi bintang masa depan Atlanta Hawks

Editorial Team

Tonton lebih seru di