Anthony Edwards (twitter.com/timberwolves)
NBA tengah mencari wajah utama baru. Sejumlah superstar saat ini sudah cukup uzur. Mereka makin dekat dengan masa pensiun. NBA pun perlu mencari pengganti dalam diri pemain muda yang tangguh.
Sayangnya, tidak banyak pemain Amerika Serikat yang benar-benar bisa mengemban peran itu. Apalagi, belakangan, NBA malah dipenuhi superstar yang berasal dari luar negeri, seperti dari negara-negara Eropa. Dalam 5 musim terakhir, MVP NBA bahkan direbut pemain dari Yunani (Giannis Antetokounmpo), Serbia (Nikola Jokic), dan Kamerun (Joel Embiid). Meski nama terakhir kini memegang paspor Prancis dan Amerika Serikat, juga akan membela AS di Olimpiade 2024 Paris, rasanya NBA masih membutuhkan sosok asli dari Negeri Paman Sam, bukan naturalisasi macam Embiid, sebagai wajah utama pada masa depan.
Anthony Edwards kemudian muncul sebagai opsi. Dia yang warga AS asli digadang-gadang sebagai calon wajah utama NBA. Edwards sampai disandingkan dengan Michael Jordan. Dengan potensinya yang sekarang, dia dianggap bisa mencapai level sang legenda.
Untuk mencapai itu, Edwards tentu perlu bekerja keras. Utamanya dalam membawa Minnesota Timberwolves berkompetisi di NBA Playoff 2024. Mereka mesti menghadapi Denver Nuggets pada Semifinal Wilayah Barat. Nuggets sendiri dihuni sejumlah pemain beken. Salah satunya dua kali MVP asal Serbia, Nikola Jokic.
Per 5 Mei 2024, Minnesota Timberwolves tengah unggul 1-0. Anthony Edwards membantu timnya menaklukkan Denver Nuggets pada pertemuan pertama. Edwards mencetak 43 poin untuk menyegel game pembuka dengan skor 106-99. Namun, playoff tidak akan berakhir dalam satu game itu saja. Edwards cs perlu memenangkan tiga game lagi pada seri ini.
Sejak menjejak karier sebagai profesional, Anthony Edwards sendiri telah membantu Timberwolves bangkit dari keterpurukan. Meski gagal menembus playoff pada musim debut, dia langsung meroket pada musim-musim selanjutnya. Timberwolves tidak pernah absen lagi ke babak gugur dalam 3 musim beruntun.
Selama itu pula, Edwards mampu mengoleksi statistik mentereng. Dia mencetak 22,9 poin, 5,2 rebound, 4,1 assist, 1,4 steal per game dalam 302 kesempatan bertanding. Menit bermainnya begitu tinggi dengan rata-rata 34,3 menit. Pamornya naik seiring kebangkitan Timberwolves, terutama di Wilayah Barat yang terkenal ganas.
Dengan semua potensinya, bukan tidak mungkin Anthony Edwards dapat membantu Minnesota Timberwolves ke level yang lebih tinggi, bahkan menjadi juara NBA. Kebetulan mereka merupakan salah satu tim yang belum pernah juara sama sekali. Target naik ke podium tertinggi pun selalu menjadi dambaan tiap musim. Ini tambah menarik karena Edwards dan timnya sudah makin dekat dengan tujuan pada 2024.