Pertandingan antara Amerika Serikat melawan Uni Soviet di Olimpiade 1972. (fiba.basketball)
Bermodalkan tujuh medali emas berturut-turut, Timnas Amerika Serikat menatap Olimpiade 1972 dengan penuh percaya diri. Kedigdayaan mereka pun terbukti. Negeri Paman Sam meraih delapan kemenangan dan melaju ke partai final. Timnas AS kemudian menghadapi Uni Soviet yang juga lolos ke final dengan rekor sempurna.
Karena kedua tim punya kekuatan setara, laga berjalan sangat ketat. Skor yang tercipta juga tidak terlalu banyak. Situasi makin menegangkan menjelang akhir laga. Uni Soviet unggul 49-48 saat waktu tersisa 10 detik. Namun, Negeri Paman Sam berhasil menyalip usai pemain mereka dilanggar sehingga mendapat dua tembakan yang mampu dieksekusi dengan baik.
Drama belum berhenti sampai di situ. Terjadi perselisihan soal masalah time out. Uni Soviet beragumen telah meminta time out selepas pemain Timnas AS menyelesaikan tembakan free throw dan waktu menunjukkan angka tiga detik. Namun, wasit baru menghentikan laga setelah bel berbunyi di angka satu detik. Sekretaris FIBA, Jenderal William Jonas, sampai harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dia kemudian memerintahkan agar laga berlanjut dengan sisa waktu tiga detik.
Itu menjadi awal mimpi buruk Timnas AS. Uni Soviet berhasil menambah dua poin lagi lewat lay-up yang dilakukan oleh Sergeu Belov. Uni Soviet pun mengunci kemenangan dengan skor 51-50. Timnas AS sempat mengajukan protes, tetapi keputusan tidak berubah. Uni Soviet meraih medali emas, sedangkan Timnas AS menunjukkan ketidakpuasan dengan medali perak yang diterima.