Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (instagram.com/jonatanchristieofficial)

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi pebulu tangkis tunggal putra andalan Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Keduanya sama-sama selalu memberikan torehan prestasi luar biasa untuk tunggal putra Indonesia di turnamen internasional.

Pada turnamen All England 2024, Ginting dan Jojo sukses menciptakan sejarah dengan menghentikan puasa gelar yang telah dialami tunggal putra Indonesia selama 30 tahun di ajang All England. Mereka kembali mengulang sejarah yang telah diukir oleh Hariyanto Arbi dan Ardy Wiranata pada All England 1994 silam.

Sebelum all-Indonesian final di All England 2024, Ginting dan Jojo juga sudah beberapa kali menciptakan momen tersebut dalam beberapa turnamen terakhir. Berikut ini tiga momen all-Indonesian final antara Ginting dan Jojo di turnamen BWF.

1. Ginting dan Jojo pertama kali ciptakan all-Indonesia final pada tahun 2017

Anthony Sinisuka Ginting (instagram.com/badminton.ina)

Pertemuan perdana antara Ginting dan Jojo di laga puncak adalah pada turnamen Korea Open 2017. Kala itu, keduanya merupakan pemain muda yang masih berstatus nonunggulan di turnamen tersebut. Ginting sukses membungkam unggulan pertama dari tuan rumah, Son Wan Ho, pada babak semifinal. Di sisi lain, Jojo mengalahkan unggulan ketujuh asal Taiwan, Wang Tzu Wei, dan menyusul Ginting ke babak final.

Pertama kali berhadapan di laga pamungkas, Ginting dan Jojo sukses menyajikan laga alot di final Korea Open 2017. Ginting akhirnya keluar sebagai juara usai melewati pertarungan sengit dengan Jojo hingga memakan waktu 1 jam 9 menit. Skor akhir dari duel Ginting dan Jojo di final Korea Open 2017 adalah 21-13, 19-21, dan 22-20.

2. Australia Open 2019 menjadi pertemuan kedua Ginting dan Jojo di babak final

Jonatan Christie (instagram.com/badminton.ina)

Dua tahun berselang, Ginting dan Jojo kembali menciptakan all-Indonesian final di Australia Open 2019. Pada turnamen ini, mereka sudah menjadi tunggal putra yang berstatus unggulan. Saat itu Ginting bertengger sebagai unggulan kedua, sementara Jojo menempati posisi unggulan ketiga.

Laga sengit kembali dipertontonkan Ginting dan Jojo di final Australia Open 2019. Membalas kekalahan di final sebelumnya, Jojo kini berhasil mengalahkan Ginting dan keluar sebagai juara Australia Open 2019. Lewat pertandingan yang berdurasi 1 jam 7 menit, Jojo mengalahkan Ginting dengan skor 21-17, 13-21, dan 21-14.

3. Cetak sejarah dan akhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia di All England 2024

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (instagram.com/jonatanchristieofficial)

Momen all-Indonesian final paling terbaru yang diciptakan oleh Ginting dan Jojo adalah pada All England 2024. Keduanya sama-sama meraih kemenangan di babak semifinal yang digelar kemarin, Sabtu (16/3/2024). Ginting dan Jojo sukses melaju ke laga puncak All England 2024 dan mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia selama 30 tahun.

Laga di All England ini bakal menjadi pertemuan ke-10 bagi Ginting dan Jojo. Dalam 9 pertemuan sebelumnya, Ginting memimpin head-to-head atas Jojo dengan catatan 6-3. Jika dilihat dari segi peringkat, Ginting juga lebih unggul jika dibandingkan dengan Jojo yang menempati peringkat 5 dunia. Di sisi lain, Jojo saat ini tengah menghuni peringkat 9 dunia.

Babak final All England 2024 akan digelar hari ini, Minggu (17/3/2024). Pertandingan pertama akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat atau sekitar pukul 17.00 WIB. Laga final tunggal putra akan berlangsung pada pertandingan ketiga. Siapakah tunggal putra Indonesia yang akan mengakhiri puasa gelar di All England 2024 ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team