Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Golden State Warriors (pexels.com/Leo Iordache)
Golden State Warriors (pexels.com/Leo Iordache)

Skuad Golden State Warriors mengalami sedikit perubahan di NBA 2024/2025. Warriors tidak lagi diperkuat pemain yang telah 13 tahun bersama mereka, Klay Thompson. Tim asal San Fransisco ini juga mendatangkan pemain baru, seperti Buddy Hield, Lindy Waters III, dan Kyle Anderson. 

Meski begitu, masih ada sejumlah wajah-wajah lama yang tetap dipertahankan Warriors. Sebab, perannya dibutuhkan dalam tim. Mereka pun menjadi pemain dengan masa bakti terlama yang berseragam Warriors di NBA 2024/2025. Lantas, siapa sajakah pemain yang dimaksud? Berikut ini ketiga sosoknya!

1. Kevon Looney tepat sedekade membela Golden State Warriors

Kevon Looney memulai karier di NBA bersama Golden State Warriors. Dia dipilih langsung oleh Warriors di urutan ke-30 NBA Draft 2015. Secara kualitas, Looney memang kurang istimewa. Warriors pun hanya menurunkan Looney dalam lima game pada musim perdananya. 

Kiprah Lonney baru membaik selepas itu. Dia mengemban peran sebagai pelapis di posisi center. Bahkan, pemain setinggi 206 sentimeter ini dipercaya menjadi center utama pada 2021--2023 sebelum akhirnya tergusur. Di NBA 2024/2025, Looney genap sedekade membela Warriors. Tentu itu sebuah capaian apik bagi sang pemain, mengingat dia bisa bertahan lama di tim sekelas Warriors.

Lonney sendiri mencatat rata-rata 5 poin, 5,7 rebound, dan 1,6 assist dari 543 game. Torehan tersebut memang kurang mentereng. Namun, kemampuannya dalam melakukan rebound tetap berarti bagi Warriors. Selain itu, Looney telah meraih tiga cincin juara NBA selama berseragam Warriors. 

2. Draymond Green berseragam Golden State Warriors sejak 2012

Draymond Green telah memperkuat Golden State Warriors sejak 2012. Kala itu, dia terpilih di urutan ke-35 NBA Draft 2012. Meski terlihat kurang menjanjikan, Green justru mampu mengembangkan potensinya dengan baik. Pemain berposisi small forward ini lantas menjadi andalan hingga NBA 2024/2025 ini.

Kemampuan Green terbilang komplet sehingga wajar jika Warriors bergantung kepadanya. Dia bisa bertahan dan menyerang dengan seimbang. Itu terlihat dari statistik yang ditorehkan. Green membukukan rata-rata 8,7 poin, 7 rebound, 5,6 assist, 1,3 steal, dan 1 blok dari 833 game.

Green juga memperoleh kesuksesan besar selama berseragam Warriors. Empat cincin juara NBA berhasil diraihnya. Untuk prestasi individu, pemain berusia 34 tahun ini mengoleksi 4 NBA All-Star, 2 All-NBA, 8 All-Defensive Team, dan 1 Defensive Player of the Year.

3. Stephen Curry jadi tumpuan utama Golden State Warriors selama 16 musim

Pemain Golden State Warriors 2024/2025 dengan masa bakti terlama tentu jatuh kepada Stephen Curry. Dia tengah menjalani musim ke-16 bersama Warriors. Curry sendiri bergabung dengan tim usai dipilih di urutan ketujuh NBA 2009. Berkat kemampuannya yang istimewa, dia langsung menjelma menjadi bintang utama Warriors.

Pemain berposisi point guard ini berkontribusi besar dalam hal serangan. Dari 973 game yang dilakoni, Curry mencatat rata-rata 24,7 poin, 4,7 rebound, 6,4 assist, dan 1,5 steal. Tembakan tripoinnya juga begitu masyhur. Persentase keberhasilannya mencapai 42,5 persen. Curry pun menyandang status sebagai salah satu penembak terbaik dalam sejarah NBA. 

Curry juga berhasil mengantarkan Warriors merengkuh empat gelar juara NBA. Apalagi, soal prestasi individu, koleksinya sudah tak terhitung. Beberapa yang paling mentereng ialah 2 gelar Most Valuable Player, 1 Clutch Player of the Year, 10 All-NBA dan All-Star.

Ketiga pemain di atas sangat setia membela Golden State Warriors. Mereka bahkan belum berganti tim sejak berkarier di NBA. Namun, hal itu terbayar lantaran bisa meraih kesuksesan besar bersama Warriors. Lantas, akankah mereka tetap memperkuat tim asal San Fransisco ini hingga pensiun nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team